Pengelompokan Benda Berdasarkan Bentuknya

Diposting pada

Jenis Pengelompokan Benda Berdasarkan Bentuk

Kehidupan yang ada di permukaan bumi ini mencakup jumlah yang sangat banyak. Hal ini lantaran dalam planet bumi ini dapat ditemukan berjuta-juta interaksi antarorganisme hidup, dan cukup banyak pula klasifikasi benda-benda yang tidak hidup.

Akan tetapi yang pasti, keberagaman pengelompokan benda berdasarkan bentuknya terbagi lebih kecil dan spesifik, hal ini bertujuan untuk dapat memudahkan dalam mengenali dan mengingat benda tersebut. Yang setidaknya terbagi atas benda padat, cair, dan benda gas.

Klasifikasi Benda

Jenis klasifikasi benda adalah upaya yang menyatakan sesuatu yang memiliki ciri secara fisik yang berbeda. Benda dalam cakupan luas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu benda hidup dan benda mati, akan tetapi setiap benda memiliki ciri-ciri yang berbeda, jikalau dilihat berdasarkan pada bentuknya yaitu cair, gas, dan padat.

Oleh karena itulah terdapat upaya pengelompokkan yang dibutuhkan untuk dapat mengenal jenis benda. Hal ini kemudian dikenal dengan sistem klasifikasi yang diperlukan.

Pengelompokan Benda Berdasarkan Bentuknya

Sistem pengelompokkan yang ditemukan hakekatnya sudah dipergunakan sejak lama oleh para ilmuwan, baik untuk mempelajari seputar organisme atau benda-benda tidak hidup. Jenis-jenis benda yang dikenal menurut klasifikasinya ada tiga, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Penjelasannya sebagai berikut;

  1. Benda Padat

Benda padat adalah benda yang memiliki ciri berupa volume dan bentuk yang tetap (tidak berubah-ubah), bentuk tersebut dikarenakan benda padat disusun oleh struktur yang kuat, kaku, dan rapat. Sehingga dalam benda padat berarti sesuatu yang sangat penuh sehingga tidak ditemukan rongga, dibalik kerapatannya terdapat isi dan bentuk yang tidak berubah.

Zat padat jenisnya dibedakan lagi menjadi dua, yaitu zat padat amorf dan kristal. Zat padat amorf memiliki susunan partikel yang tidak rapi dan teratur, biasanya zat amorf bertekstur elastis dan fleksibel. Sementara zat padat kristal susunan partikelnya rapi dan teratur, oleh karena itu tekstur zat padat kristal lebih kaku daripada zat padat amorf.

Setiap klasifikasi dalam contoh benda padat pasti memiliki ciri khusus yang dapat membedakan benda tersebut dengan benda lainnya. Begitu pula dengan benda padat memiliki sifat-sifat khusus diantaranya berbentuk padat, tidak berubah bergantung pada wadah, memiliki volume yang tetap, menempati ruang, jarak antar partikel sangat rapat, gaya tarik menarik antar partikel kuat, dan hanya dapat diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu.

  1. Benda cair

Benda cair adalah benda yang berbentuk liquid atau cairan. Benda cair memiliki volume tertentu, bentuknya tidak tetap namun menyesuaikan wadah yang ditempatinya. Zat cair juga disebut sebagai fluida yang tersusun atas molekul-molekul bebas bergerak sehingga dapat saling melewati. Hal inilah yang membuat zat cair dapat menyesuaikan wadah.

Ciri lain dari zat cair yaitu memiliki partikel yang tersusun secara rapat, begitu pula dengan susunan molekulnya. Namun partikel ini tidak seperti benda padat yang gaya tarik menariknya kuat, melainkan partikel zat cair memiliki cukup energi mengatasi gaya tarik menarik dengan bergeser saling melewati.

Walaupun susunan partikel dan molekulnya rapat, namun susunan partikel tersebut tidak teratur sehingga gerakannya lebih bebas akan tetapi tetap tidak lepas dari partikel lainnya. Ikatan antar partikel pada zat cair juga lemah. Volume pada benda cair tetap jika tidak dikurangi atau ditambah, meskipun bentuknya berubah-ubah menyesuaikan tempat.

Selain bentuk zat cair yang menyesuaikan tempat, sifat lain yang hanya dimiliki zat cair diantaranya bentuk permukaan saat tenang zat cair akan selalu terlihat datar. Sementara jika ada gangguan permukaannya akan berubah menjadi bergelombang atau bergejolak.

Sifat benda cair juga dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Pergerakannya dapat menekan ke segala arah dan dapat meresap melalui celah-celah kecil.

  1. Benda gas

Benda gas yaitu benda yang memiliki volume dan bentuk yang relatif berubah-ubah sesuai dengan dimana zat tersebut berada. Benda gas memiliki ciri antara lain letak partikel yang sangat berjauhan dengan susunan yang tidak teratur. Hal ini menyebabkan benda gas dapat bergerak bebas sehingga dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan terpisah dari kelompok partikelnya.

Oleh karena itu, bentuk dan volume dalam berbagai contoh benda gas sudah tentu akan berubah-ubah. Pergerakannya juga dipengaruhi oleh ikatan partikel yang sangat lemah, sehingga jika ditambah faktor luar seperti angin, atau panas benda gas mudah berpencar.

Benda gas memiliki sifat ketika berpencar maka benda gas akan mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Selain itu benda gas juga mampu menekan ke segala arah, dan keberadaannya ada di setiap tempat.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa klasifikasi benda dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh masing-masing benda. Dari ketiga jenis benda masing-masing memiliki ciri yang tidak sama sehingga tiga benda tersebut tidak dapat dikelompokkan dalam klasifikasi yang sama.

Walaupun demikian dalam contoh penerapan ilmu fisika terdapat peristiwa perubahan wujud pada ketiga benda yang disebabkan oleh faktor yang sama, yaitu kalor atau panas. Dalam hal ini baik benda cair, benda padat, dan benda gas saling berhubungan. Sebab perubahan fisik yang terjadi mengubah sifat dan ciri khas dari wujud sebelumnya.

Nah, itulah saja artikel yang bisa kami kemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan macam-macam pengelompokan benda berdasarkan pada bentuknya. Semoga bisa memberikan wawasan bagi semua pembaca yang sedang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *