10 Contoh Benda Gas dalam Kehidupan Sehari-hari

Diposting pada

Contoh Zat Gas

Di dunia ini terdapat tiga klasifikasi benda yang dapat mengalami perubahan pada wujudnya, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Ketiga benda ini berada banyak di sekitar kita, bahkan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak semuanya tampak, misalnya benda gas seperti udara, uap air, oksigen, dan lain-lain.

Walaupun tidak tampak, benda gas terdiri dari banyak macam. Ciri-ciri, sifat, dan contoh dari benda gas dalam kehidupan akan dibahas pada artikel di bawah ini.

Benda Gas

Benda gas adalah zat yang memiliki ciri yaitu massanya yang ringan dan tidak terlihat. Benda gas sebenarnya sangat banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari karena memiliki sifat mengisi seluruh ruangan, selain itu juga berada di segala tempat. Termasuk udara yang kita hirup setiap harinya merupakan benda gas.

Kebanyakan dari berbagai macam gas memang tidak dapat dilihat karena tidak memiliki wujud tetap. Namun beberapa ada yang dapat terlihat. Misalnya asap pembakaran, perubahan wujud benda cair menjadi gas seperti pada uap air saat memasak, dan kabut pada pagi atau malam hari.

Sementara zat gas yang tidak tampak adalah dari golongan udara yang berada di atmosfer, seperti oksigen, karbon dioksida, helium, dan masih banyak yang lainnya.

Ciri Benda Gas

Sementara itu, sebuah benda dikatakan sebagai benda gas yaitu ketika memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Memiliki massa atau berat
  2. Volumenya tidak tetap
  3. Bentuknya berubah-ubah
  4. Jarak antar partikel gas berubah-ubah

Contoh Benda Gas

Sedangkan berbagai contoh benda gas yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Udara

Udara adalah campuran gas yang ada di permukaan Bumi atau didalam atmosfer. Udara memiliki karakteristik yaitu tidak tampak atau kasat mata, dan juga tidak memiliki bau serta rasa. Udara merupakan zat yang kita hirup setiap harinya.

Udara merupakan sumber daya alam yang sangat penting karena mempunyai banyak fungsi bagi makhluk hidup. Kandungan yang ada pada udara akan berubah-ubah seiring dengan ketinggian dan permukaan tanah Bumi. Begitu pula dengan massanya, massa atau berat udara akan berkurang seiring dengan ketinggian permukaan Bumi.

Udara mengandung tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Kandungan udara kering adalah yang terbanyak. Uap air berasal dari hasil evaporasi (penguapan) perairan. Sementara aerosol merupakan benda berukuran kecil, misalnya garam, karbon, dan sulfat.

  1. Angin

Angin merupakan udara yang bergerak karena adanya rotasi bumi serta dipengaruhi oleh perbedaan dari tekanan udara. Tekanan udara yang berubah dari tinggi menjadi rendah menyebabkan udara bergerak, selain itu bisa juga akibat perubahan suhu dari rendah ke suhu tinggi.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa angin bergerak akibat adanya perbedaan suhu yang menyebabkan adanya fluktuasi tekanan. Didalam ekosistem angin berperan dalam menentukan serta mengendalikan iklim dan cuaca.

  1. Asap

Asap merupakan benda gas yang umumnya dihasilkan dari pembakaran, mesin kendaraan, dan aktivitas pabrik. Asap mengandung gas-gas tidak baik untuk dihirup seperti karbon dioksida, karbon monoksida, dan lain-lain. Asap adalah jenis gas yang dapat dilihat karena memiliki warna abu-abu, hitam, atau putih.

  1. Kabut

Kabut merupakan kumpulan dari tetesan air yang ukurannya sangat kecil dan melayang di udara. Kabut digolongkan sebagai gas karena kabut adalah wujud perubahan dari benda cair ke benda gas. Perubahan ini dikarenakan adanya penurunan suhu lingkungan.

Maka kabut hanya dapat dilihat ketika pagi atau malam hari ketika temperatur lingkungan berada pada titik terendah.

  1. Uap

Uap adalah benda gas yang berasal dari perubahan wujud benda cair. Akibat adanya perubahan suhu pada lingkungan, benda cair dapat berubah menjadi gas, peristiwa ini disebut penguapan. Penguapan terjadi pada banyak hal, misalnya evaporasi atau penguapan air laut yang terjadi pada siang hari. Selain itu juga ada proses transpirasi, penguapan air yang terkandung didalam tumbuhan.

Contoh terdekat dengan kita adalah ketika proses memasak sesuatu, yang didalamnya terdapat air maka akan menghasilkan uap air. Uap air merupakan benda gas yang dihasilkan dari perubahan suhu dari rendah ke tinggi. Saat mencapai titik didih, uap air akan terbentuk dan melayang ke udara.

  1. Oksigen

Oksigen adalah salah satu bagian dari unsur kimia yang berbentuk gas. Oksigen bersifat mudah bereaksi dengan unsur lain, hal ini dibuktikan pada udara yang merupakan kumpulan dari banyak gas. Selain menjadi salah satu gas yang ada di udara, keberadaan oksigen sangat penting bagi makhluk hidup.

Oksigen merupakan gas yang berguna dalam transportasi darah pada hewan dan manusia. Oleh karena itu dalam sistem pernapasan, udara yang masuk ke tubuh akan disaring hingga yang terambil hanya bagian oksigen. Penyaringan terjadi pada bagian alveolus paru-paru.

  1. Karbon Dioksida

Karbon dioksida merupakan salah satu benda gas yang juga terkandung didalam udara. Selain itu karbon dioksida dapat dihasilkan dari proses pembakaran. Karbon dioksida memiliki ciri tidak berwarna dan juga tidak berbau.

Karbon dioksida juga dihasilkan pada makhluk hidup ketika menghembuskan napas. Gas ini tidak boleh terus ada didalam tubuh karena dapat menyebabkan keracunan. Namun pada tumbuhan, gas karbon dioksida berguna dalam proses fotosintesis atau pembuatan makanan. Tanpat gas ini makanan yang dibutuhkan untuk tumbuhan tersebut tidak akan diproduksi.

  1. Helium

Helium adalah benda gas yang paling banyak kedua dengan massa teringan yang ada di jagat raya. Helium tidak hanya ditemukan di Bumi, namun juga ditemukan pada Matahari dan planet Jupiter. Helium memiliki karakteristik tidak berbau, tidak berwarna, dan juga tidak berasa.

Gas helium tidak beracun, dan memiliki daya reaktif yang rendah sehingga aman untu digunakan. Pada kehidupan sehari-hari, gas helium berguna untuk menekan bahan bakar cair roket. Salah satu roket yang memanfaatkan helium yaitu pada misi Apollo.

Selain itu, helium juga banyak dimanfaatkan sebagai gas yang mengisi balon. Balon yang berisi helium akan melayang dengan sendirinya, tidak seperti balon yang hanya ditiup menggunakan mulut atau pompa udara.

  1. Gas LPG

Gas LPG merupakan contoh dari benda gas yang biasa digunakan pada kehidupan sehari-hari, khususnya di dapur. Gas LPJ ditaruh pada sebuah tabung besi dan didalamnya berisi gas yang berasal dari bumi serta bahan bakar fosil. Umumnya gas ini digunakan untuk memasak.

Adanya gas LPG membuktikan pada kita salah satu ciri-ciri dari benda gas, yaitu memiliki massa atau berat. Ketika gas baru saja digunakan, tabung gas akan terasa lebih berat. Sebaliknya ketika gas akan habis maka tabung akan lebih ringan.

  1. Awan

Awan seperti halnya uap air merupakan bentuk dari benda gas yang terbentuk dari proses penguapan. Pada siklus hidrologi atau siklus air, air laut yang menguap ke udara akan terkondensasi menjadi sebuah awan. Awan merupakan gas yang melayang di udara dan dapat berpindah apabila ditiup angin.

Sifat Benda Gas

Dari uraian mengenai pengertian benda gas yang telah dijelaskan diatas, dapat diketahui bahwa benda gas memiliki sifat-sifat yaitu sebagai berikut:

  1. Benda gas berada di segala tempat
  2. Benda gas mengisi ruangan yang ditempatinya
  3. Benda gas menekan ke segala arah
  4. Jarak yang ada pada partikel benda gas selalu berubah-ubah
  5. Susunan dari partikel zat gas tidak teratur
  6. Gerakan yang dilakukan oleh partikel gas bebas
  7. Gaya tarik menarik yang terjadi antar partikel gas lemah

Beberapa sifat gas telah, yakni menempati atau mengisi ruangan. Selain itu juga benda gas memiliki sifat jarak partikel zat gas berubah-ubah, hal ini disebabkan karena gaya tarik antar partikel yang cenderung lemah. Sedangkan gerakan yang terjadi antar partikel sangat bebas karena susunan partikel zat gas yang tidak teratur.

Benda gas yang selalu mengisi segala tempat juga mampu menekan ke segala arah. Walaupun banyak yang tidak terlihat benda gas tetap memiliki beras atau massa. Benda gas dalam fisika merupakan wujud yang dapat dihasilkan dari perubahan wujud benda gas menjadi padat dan cair.

Benda gas hasil perubahan wujud dari benda air disebut penguapan, dimana partikel air berubah menjadi gas akibat adanya panas. Sementara benda gas hasil dari wujud benda padat perubahannya disebut menyublim. Perubahan ini juga diakibatkan adanya penurunan atau peningkatan temperatur sekitar.

Itulah saja artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan berbagai contoh perubahan benda gas yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberi edukasi dan referensi bagi kalian yang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *