Contoh Habitat Hewan dan Tumbuhan

Diposting pada

Contoh Habitat Hewan dan Tumbuhan

Setiap klasifikasi makhluk hidup memiliki kebutuhan tertentu yang sesuai dengan kondisi habitatnya dan proses berkembangnya. Namun beberapa spesies memiliki toleransi yang tinggi terhadap variasi yang luas, walaupun beberapa lainnya memiliki kebutuhan spesifik dalam persyaratannya.

Atas dasar itulah habitat meliputi lingkungan alami dimana makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan melangsungkan kehidupannya. Setiap habitat mampu menyediakan banyak kebutuhan dan celah yang berbeda-beda. Habitat terdiri dari beberapa faktor fisik seperti kelembaban, tanah, suhu, dan intensitas dalam arti cahaya. Selain itu juga dihuni faktor biotik mulai dari produsen makanan hingga ada tidaknya predator.

Habitat

Habitat berarti area ekologis (lingkungan) yang dihuni oleh berbagai macam spesies hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya. Pengertian habitat lekat dengan tempat atau lingkungan yang secara fisik menjadi tempat makhluk hidup tinggal dan melakukan aktivitas selama hidupnya. Misalnya mencari makanan, mendapatkan perlindungan, dan melakukan reproduksi

Disini mengindikaskan bahwa habitat yang merupakan tempat belum tentu termasuk wilayah geografis. Namun habitat dapat berupa interior batang, batu, atau kelompok lumut. Bagi organisme habitat dapat berupa tubuh inang atau bagian tubuh lain dari inang.

Contoh Habitat Hewan dan Tumbuhan

Adapun untuk berbagai contoh yang ada di dalam jenis habitat hewan dan tumbuhan. Antara lain;

  1. Gurun Pasir

Habitat gurun umumnya ditandai dengan kurang curah air hujan dan suhu yang ekstrim. Pada siang hari, panas akan terasa begitu terik namun malam harinya seketika dingin yang intens. Karena faktor lingkungan ini adanya flora dan fauna yang hidup di dalamnya terbatas dan sangat khas.

Makhluk hidup yang ada di lingkungan harus dapat beradaptasi dengan kondisi yang buruk, langkanya air, dan lanskap yang steril.

Sebab tanah gurun tidak subur karena umumnya terdiri dari pasir dan batu. Karena iklimnya, air yang ada di habitat gurun lebih banyak menguap dari pada curah hujan yang turun. Flora unik yang mampu bertahan hidup di gurun yaitu kaktus, sedangkan fauna yang bertahan hidup disana seperti hyena, cheetah, dan lain-lain.

  1. Padang Rumput

Habitat padang rumput terbentang mulai dari wilayah tropis hingga subtropis. Umumnya habitat ini memiliki curah hujan berkisar 25 sampai dengan 50 cm per tahunnya. Namun hujan yang turun biasanya tidak teratur dan menyebabkan makhluk hidup yang ada disana kekurangan air.

Seperti namanya, pada habitat padang rumput banyak ditemukan jenis rumput-rumputan yang tingginya dapat mencapai sampai 3 meter. Hewan yang ada disana tentunya adalah kelompok hewan yang memakan tumbuhan atau herbivora, selain itu juga ditemukan predator dalam ekosistem.

  1. Hutan Tropis

Habitat hutan tropis memiliki curah hujan yang tinggi dan hujan turun hampir sepanjang tahun. Hutan tropis merupaka habitat dengan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang paling tinggi. Pohon-pohon yang berada disana tingginya mencapai 20 sampai dengan 40 meter, serta tersusun lebih padat dengan cabang-cabang yang lebat.

  1. Air Laut

Habitat air laut memiliki garam yang lebih tinggi dan terletak pada daerah tropis. Kandungan garamnya jauh lebih tinggi dari daerah yang jauh dari khatulistiwa. Habitat air laut dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu fotik yang cukup memperoleh cahaya matahari, dan afotik yang kurang menerima cahaya matahari.

  1. Hutan Gugur

Habitat hutan gugur dapat dijumpai pada 30 -40 derajat lintang utara dan selatan. Khususnya pada wilayah Amerika Serikat bagian timur, Australia, dan Inggris. Curah hujan pada hutan gugur yaitu sekitar 75 hingga mencapai 100 cm per tahunnya.

Ciri khas dari habitat hutan gugur yaitu morfologi tumbuhan berdaun lebar, pada musim dingin daunnya berwarna hijau akan tetapi daunnya rontok pada musim panas. Jarak antara tumbuhan satu dan lainnya tidak begitu rapat. Hewan yang umumnya berada disana adalah hewan pengerat seperti landak, tupai, dan sebagainya.

  1. Hutan Basah

Habitat hutan basah umumnya ditemukan di daerah tropis. Pada hutan basah dijumpai banyak jenis pepohonan dan tumbuhan yang lebih bervariasi. Curah hutan di habitat ini cukup tinggi, yaitu sekitar 200 cm per tahun. Hutan basah biasanya bersifat subur, maka tinggi pohonnya dapat mencapai 20 sampai dengan 40 meter.

Hutan basah juga didukung oleh sinar matahari yang cukup pada bagian atas, namun tidak sampai ke dasar hutan. Sehingga bagian dasar biasanya bersifat lembab. Selain tumbuhan, hewan yang berada didalam habitat hutan basah juga sangat beragam, mulai dari hewan mamalia, aves, reptilia, dan lain-lain.

  1. Tundra

Habitat tundra terletak pada bumi bagian utara, umumnya hanya ditemukan pada lingkaran kutub utara. Tundra beriklim kutub, memiliki musim dingin yang panjang dan gelap, dan ketika musim panas juga berlangsung yang sama.

Di habitat tundra, tidak ditemukan pohon dengan ukuran yang tinggi, namun hanya sema belukar dan banyak dijumpai lumut. Selain itu, tumbuhan  dan juga hewan yang hidup disana mampu beradaptasi dengan suhu yang rendah hingga dingin. Sehingga keduanya dapat tetap bertahan hidup walaupun kondisinya beku.

  1. Taiga

Habitat taiga atau yang bernama lain bioma boreal (konifer) adalah hutan yang ditemukan pada daerah subtropis dan kutub bagian utara bumi. Habitat taiga letaknya tepat di bawah habitat tundra. Hutan taiga didominasi oleh tumbuhan yang daunnya seperti jarum.

  1. Puncak Gunung

Puncak gunung yang tinggi akan ditemukan salju, beberapa flora dan fauna dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut. Temperatur pegunungan semakin tinggi akan semakin menurun, kira-kira sekitar 6 derajat celcius, dan diatas 2.000 meter terdapat salju konstan.

Habitat puncak pegunungan juga berisiko terjadi longsoran tinggi karena turbulensi angin yang dihasilkan dari ketinggian dan pendinginan. Kondisi suhu yang ekstrem dan ketinggian yang lebih biasanya vegetasi yang ditemukan hanyalah rumput. Sebagian waktu pun hanya es yang dapat terlihat.

  1. Air Tawar

Habitat air tawar didalamnya termasuk kolam, sungai, dan juga danau. Ketiganya memiliki ciri umum yaitu terdapat aliran air karena iklim dan cuaca. Lalu berdasarkan biologi dan fisik, air tawar merupakan perantara habitat darat dengan habitat laut. Habitat air tawat juga memiliki kadar garam yang rendah.

  1. Rawa-rawa

Rawa-rawa merupakan habitat air tawar yang letaknya tergenang di atas air dan ditumbuhi oleh banyak tumbuhan air. letak habitat rawa-rawa lebih rendah daripada daerah di sekitarnya. Di Indonesia, habitat ini ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Irian Jaya.

  1. Danau

Danau adalah salah satu jenis habitat perairan yang memiliki karakteristik air tawar. Habitat danau biasanya senantiasa dikelilingi oleh daratan. Danau juga merupakan habitat bagian dari daratan yang bukan berarti lautan. Adapun contohnya seperti Danau Toba di Sumatra Utara dan Danau Ranau di Lampung Barat, Provinsi Lampung.

  1. Laguna

Laguna merupakan habitat yang terdiri dari sekumpulan air asin yang terpisah dari lautan dengan pembatas berupa pasir, batu karang, dan semacamnya. Dengan adanya pembatas tersebut, laguna mirip seperti danau yang dekat dengan pantai. laguna adalah bagian dari laut, namun permukaannya dangkal.

  1. Ladang

Ladang merupakan habitat jenis tanah tidur yang masih dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Umumnya di ladang dapat ditanam sejenis palawija, sebab tanaman ini mampu beradaptasi dengan cuaca yang cenderung kering.

  1. Muara Sungai

Habitat sungai atau muara merupakan badan air tempat masuk dan dilaluinya air yang menuju ke laut, samudera, bendungan, atau danau. Habitat ini keberadaannya sangat dipengaruhi oleh kondisi air dari daratan, misalnya air tawar dan sedimen.

  1. Pantai

Pantai merupakan habitat yang menjadi batas antara daratan dan lautan. Habitat pantai dipenuhi hamparan pasir dan umumnya terletak pada pesisir laut. Batas pantai dapat dilihat sepanjang tepi yang lebarnya proporsional dengan kondisi dari pantai tersebut.

  1. Terumbu

Terumbu adalah habitat yang dapat ditemukan pada kedalaman laut. Terumbu terbentuk dari batuan sedimen kapur, keberadaannya sangat berguna bagi tumbuhan dan hewan yang hidup di bawah laut.

  1. Teluk

Teluk adalah habitat yang ada di permukaan bumi, teluk dapat dilihat antara tubuh perairan dengan posisi yang menjorok ke daratan pada ketiga sisinya.

  1. Lembah

Lembah merupakan habitat yang terletak berdampingan dengan pegunungan atau perbukitan. Lembag terbentuk ekibat dari proses geologis. Umumnya lembah berbentuk huruf U atau V.

  1. Air Terjun

Air terjun yaitu habitat yang senantiasa mengalir melalui formasi bebatuan dengan ketinggian yang bermacam-macam. Air terjun terletak pada hilir sungai, dan akan terus turun hingga membentuk cekungan kolam pada bagian bawahnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa jenis habitat tumbuhan dan hewan memiliki sistem klasifikasi kompleks dan detail.

Alasan karena terdapat klasifikasi menjadi hal yang tidak biasa, sebab terdapat tumpang tindih dan jarang ditemukan perbedaan yang mutlak antara habitat. Walaupun demikian, klasifikasi habitat masih digunakan hingga saat ini.

Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan berbagai contoh habitat yang ada pada hewan dan tumbuhan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *