Pengertian Hewan Mamalia, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Diposting pada

Hewan Mamalia Adalah

Mamalia dikenal dnegan hewan menyusui. Dalam kasta hewan mamalia menduduki kelas tertinggi, hal ini karena mamlia dapat hidup di berbagai jenis habitat di belahan bumi, mulai dari daerah khatulistiwa, dasar laut, hutan bahan di gurun pasir. Mamalia adalah hewan vertebrata dan merupakan hewan berdarah panas. Mamalia memiliki ciri atau karakteristik unik, yaitu menyusui anaknya.

Selain itu mereka mampu mengatur suhu tubuh melalui metabolisme dan kelenjar keringat mereka dan hampir semua mamalia melahirkan anak mereka. Terdapat tiga jenis mamalia yang masih mampu untuk bertahan hidup hingga saat ini, antara lain monotremata, marsupial, dan plasental, dengan masing-masing contohnya.

Hewan mamalia

Mamalia hidup sejatinya bisa di mana-mana, ada yang di darat, di lautan seperti ikan paus, ada yang terbang seperti kelelawar. Kelompok mamalia yang berbeda memakan makanan yang berbeda, dan mereka terlihat berbeda satu sama lain.

Mamalia terbesar di laut adalah paus biru, yang panjangnya tumbuh hingga 108 kaki. Mamalia terbesar di daratan adalah gajah Afrika setinggi 13 kaki. Mamalia terkecil di bumi adalah kelelawar berhidung kucing Kitti panjangnya hanya 1,2 inci. Mamalia- mamlia tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Hewan mamalia dikenal juga dengan jewan menyusui, karena mamalia memiliki kelenjar susu sehingga betina dapat menghasilkan susu sebagai sember makanan untuk anak-anaknya. Mamalia merupakan hewan vertebrata yang endotermik, memiliki rambut di tubuh mereka, dan menghasilkan susu untuk memberi makan bayi mereka.

Secara umum mamalia melahirkan anaknya dalam keadaan kecil dan tak berdaya. Kemudian induk mamalia memproduksi susu untuk memberi makan mereka agar dapat  berkembang lebih menjadi semakin besar dan  tumbuh dewasa.

Semua mamalia berdarah panas sehingga mereka dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri, yang memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai lingkungan, dingin atau panas atau di antaranya. Mengatur suhu tubuh membutuhkan banyak makanan untuk energi, sehingga mamalia cenderung makan makanan dalam jumlah besar.

Pengertian hewan mamalia

Kata mamalia berasal daru Bahasa Latin yaitu “Mammae” yang berarti kelenjar susu atau menyusui. Sehingga setiap hewan yang menyusui disebut mamalia. Mamlia merupakan  kelas vertebrata (bertulang belakang).

Mamalia memiliki kelenjar susu pada betina, sedangkan mamlia jantan memiliki kelenjar susu namun mengalami reduksi (menyusut). Sel telur mamlia memiliki kuning telur yang sedikit sehingga embrio berkembang didalam rahim induknya.

Pengertian Mamalia Menurut Para Ahli

Adapun definisi mamalia menurut para ahli, antara lain:

Wikipedia

Mamalia (dari bahasa Latin mamma berarti “payudara”) adalah hewan vertebrata yang merupakan kelas Mammalia, dan ditandai oleh adanya kelenjar susu yang pada wanita (dan kadang-kadang laki-laki) menghasilkan susu untuk menyusui (menyusui) anak-anak mereka, neokorteks (wilayah otak), bulu atau rambut, dan tiga tulang telinga tengah.

Karakteristik tersebut membedakan mereka dari reptil dan burung, dari mana mereka menyimpang di Trias akhir, 201-227 juta tahun yang lalu. Ada sekitar 5.450 spesies mamalia.

Collins Dictionary

Mamalia adalah binatang seperti manusia, anjing, singa, dan paus. Secara umum, mamalia betina melahirkan bayi daripada bertelur, dan memberi makan anak mereka dengan susu.

Ciri Mamalia

Mamalia memiliki beberapa ciri, diantaranya yaitu:

  1. Menghasilkan susu untuk memberi makan anak mereka

Tidak seperti vertebrata lain, mamalia menyusui anaknya dengan susu yang diproduksi oleh kelenjar susu, yang dimodifikasi dan diperbesar kelenjar keringat yang terdiri dari saluran dan jaringan kelenjar yang mengeluarkan susu melalui puting susu.

Mamalia betina menghasilkan susu yang mengandung air, karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan antibodi yang menyediakan makanan untuk anak-anak mereka. Susu diproduksi oleh kelenjar susu, sehingga diberi nama “mamalia.”

Meskipun kelenjar susu  terdapat pada jantan dan betina pada sebagian besar spesies mamalia, kelenjar susu sepenuhnya berkembang hanya pada betina, karenanya terdapat puting yang lebih kecil pada jantan.

Namun, tidak semua mamalia memiliki puting. Monotremes seperti platipus, yang menyimpang dari mamalia lain di awal sejarah evolusi, mengeluarkan susu melalui saluran yang terletak di perut mereka.

  1. Memiliki rambut atau bulu

Memiliki rambut adalah ciri khas mamalia. Sehingga semua mamalia memiliki rambut atau setidaknya dalam siklus hidupnya ada masa dimana ia memiliki rambut  contohnya seperti paus yang tidak memiliki rambut atau menghilang pada tahap janin.

Folikel rambut memiliki ujung saraf yang merespon sentuhan dan  menambah kepekaan  mamalia terhadap sekitarnya.

Seperti misalnya isolasi terhadap dingin, perlindungan untuk makna kulit halus, kamuflase terhadap predator (seperti dalam zebra dan jerapah), dan respon dari  indera (seperti kumis sensitif kucing rumah sehari-hari).

Lapisan rambut disebut pelage yang  melindungi mamalia dari lingkungan. Ada dua jenis utama pelage: rambut lapisan bawah adalah rambut pendek kecil yang memberikan lapisan insulasi yang padat, dan rambut pelindung lebih panjang, memberikan warna dan perlindungan dari unsur-unsurnya.

Rambut mamalia dapat memiliki beberapa bentuk berbeda seperti bulu tebal, kumis panjang, bulu pelindung seperti domba, dan bahkan tanduk. Secara umum, kehadiran rambut sejalan dengan metabolisme berdarah panas.

  1. Memiliki struktur rahang yang unik dan taun telinga

Rahang bawah pada mamalia adalah satu tulang, karakteristik tersebut unik untuk mamalia. Vertebrata lain memiliki lebih dari satu tulang di setiap sisi rahang. Tulang rahang bawah mamalia terdiri dari satu bagian yang menempel langsung ke tengkorak. Tulang ini disebut dentary karena memegang gigi rahang bawah.

Pada vertebrata lain, dentary hanya satu dari beberapa tulang di rahang bawah dan tidak melekat langsung ke tengkorak. Rahang bawah satu bagian dan arti otot-otot yang membantu mamlia mampu menggigit dengan kuat.

Hal ini juga memungkinkan mereka untuk menggunakan gigi mereka untuk memotong dan mengunyah mangsa mereka (seperti serigala dan singa), atau menggiling bahan nabati yang keras (seperti gajah dan rusa). Telinga tengah mamalia mengandung tiga tulang, termasuk sanggurdi (stapes), landasan (incus) dan palu (malleus).

Tulang kecil ini mengirimkan getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga bagian dalam dan mengubah getaran menjadi impuls saraf yang kemudian diproses oleh otak. Yang menarik, malleus dan incus mamalia modern berevolusi dari tulang rahang bawah menjadi  alat pendengaran dari Era Paleozoikum yang dikenal sebagai therapsids.

  1. Memiliki jantung dan diafragma empat bilik

Mamalia memiliki empat bilik di jantung . Jantung empat bilik mamalia membantu sirkulasi darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Mamalia dengan bantuan paru-paru menghirup udara untuk pernapasan.

Diafragma merupakan dinding berotot yang digunakan untuk memisahkan jantung dan paru-paru dari perut. Jantung dan paru-paru berada di bagian atas rongga tubuh, dan hati, lambung, ginjal, usus dan organ reproduksi berada di bagian bawah. Mamalia bukan satu-satunya vertebrata yang memiliki diafragma.

Namun, diafragma mamalia bisa dibilang lebih maju daripada burung, dan jelas lebih maju dari pada reptil. Sehingga mamalia dapat bernapas dan menggunakan oksigen lebih efisien daripada pada vertebrata lainnya, yang dikombinasikan dengan metabolisme berdarah panasnya memungkinkan untuk aktivitas yang lebih luas dan eksploitasi yang lebih lengkap dari ekosistem yang tersedia.

  1. Fungsi otak kompleks

Otak mamalia lebih berkembang daripada hewan lain . Khususnya berlaku pada otak kecil mamlia, bagian otak yang mengendalikan ingatan dan akal. Otak mamalia juga memiliki wilayah otak yang unik yang disebut neokorteks.

Neokorteks berfungsi sebagai area otak yang menangani persepsi sensorik, perintah motorik, dan penalaran spasial. Pemikiran sadar dan bahasa manusia juga diproses dalam neokorteks.

  1. Mengalami tahap pergantian gigi

Diphyodonty adalah proses penggantian gigi. Karena mamalia muda memiliki gigi yang lebih kecil dan lebih lemah, kemudian gigi tersebut digantikan oleh gigi permanen setelah mereka dewasa. Beberapa mamalia terkenal yang bukan diphyodont adalah gajah, kanguru, dan manate.

  1. Sebagian besar mamalia tidak dapat membedakan warna

Ada beberapa mamalia yang memiliki kemampuan membedakan warna. Karena warisan nokturnal dari karakteristik mamalia, penglihatan warna kurang memiliki fungsi. Fotoreseptor membantu mamalia untuk membedakan warna. Tetapi sebagian besar mamalia buta warna.

  1. Daya penggerak

Berbeda dengan manusia, mamalia berjalan dengan empat kaki. Pada mamalia akuatik memiliki sirip untuk berenang.

  1. Metabolisme berdarah panas

Mamalia bukan satu-satunya vertebrata yang memiliki metabolisme endotermik (berdarah panas). Ini merupakan sifat yang dimiliki oleh burung modern dan nenek moyang mereka, dinosaurus theropoda (pemakan daging) dari Era Mesozoikum.

Namun mamalia telah menggunakan fisiologi endotermik mereka dengan lebih baik daripada urutan vertebrata lainnya.

Itu sebabnya cheetah bisa berlari begitu cepat, kambing bisa memanjat sisi gunung Karena hewan berdarah dingin seperti reptil memiliki metabolisme yang lebih lamban karena mereka harus bergantung pada kondisi cuaca eksternal untuk mempertahankan suhu tubuh internal mereka.

Jenis Mamalia dan Contohnya

Hingga saat ini hanya ada 3 jenis mamalia yang dapat bertahan hidup, ketiga jenis mamalia tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Monotremata

Merupakan jenis mamalia bertelur, kemudian telurnya mentas menghasilkan keurunan baru yang lalu disusui oleh induknya sebagaimana mamalia lain. Selain itu jenis mamlia ini memiliki paruh. Mamalia jenis ini telah ada sejak zaman purba hingga sekarang.

Karakteristik anatomi utama yang membedakan monotremata dari mamalia lain adalah bahwa mereka memiliki lubang tunggal untuk buang air kecil, buang air besar, dan reproduksi. Mamlia jenis ini tidak memiliki puting susu sehingga mengeluarkan susu dari kelenjar susu melalui bulu induknya. Contohnya adalah Platypus dari Australia, Echidina.

  1. Marsupial

Jenis mamalia merupakan hewan mamlia berkantung. Mamlia tersebut melahirkan anak yang hampir tidak terbentuk, dan kemudian bayi mamlia tersebut tumbuh di atas kantung di perut induknya.

Dari sana, bayi mamlia disusui insuknya untuk mendapatkan semua nutrisi dan menyelesaikan perkembangan embroniknya sehingga menjadi individu yang sempurna. Mamalia Marsupial termasuk dalam Sub-kelas Metatheria. Contoh hewan marsupialia adalah kanguru dari Australia.

  1. Plasental

Mamalia plasental merupakan  kelompok mamalia yang paling beragam dengan sekitar 4000 spesies yang ditemukan.

Mamalia tersebut memiliki ciri hampir sama dengan manusia dimana bayi tumbuh dan menyempurnakan bentuknya di dalam perut induknya untuk waktu yang lama sebelum induk siap melahirkan dengan kata lain embrio akan melekat pada plasenta dan perkembangan embrio akan diselesaikan dalam rahim induk.

Bayi di dalam rahim mendapat makanan dari makanan induknya melalui tali pusat (melekat pada ibu) di dalam plasenta (organ tempat bayi tumbuh). Mamalia plasenta merupakan sub-kelas Eutheria. Contohnya adalah anjing,kelinci, rusa, kucing, tikus, gajah, paus, sapi, babi dan lain-lain.

Demikianlah kumpulan penjelasan yang bisa diterangkan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian hewan mamalia menurut para ahli, ciri, jenis, dan contohnya yang ada di alam semesata. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan wawasan. Trimakasih,

Referensi Tulisan
  • Mammals: Traits, Behavior & Grouping dari https://study.com/academy/lesson/mammals-traits-behavior-grouping.html
  • Mammals Facts http://www.animalsworlds.com/characteristic-of-mammals.html
  • List of Characteristics of Mammals dari https://sciencing.com/list-characteristics-mammals-6783587.html
  • The Eight Main Mammal Characteristics dari https://www.thoughtco.com/the-main-mammal-characteristics-4086144

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *