Tujuan dan Manfaat Daur Ulang

Didalam ilmu yang membahas mengenai lingkungan, seperti penerapan Biologi maka dikenal istilah 3 R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Ketiganya merupakan bagian dari cara mengelola dan mengolah sampah hasil dari penggunaan pada kebutuhan hidup sehari-hari.

Reduce berarti mengurangi sampah, reuse berarti penggunaan kembali barang yang termasuk ke dalam sampah, dan recycle yaitu mendaur ulang sampah. Adapun proses terjadinya daur ulang tentusaja memiliki tujuan yang menjadi manfaat bagi setiap makhluk hidup.

Daur Ulang

Daur ulang adalah proses menjadikan suatu bahan yang tidak lagi dipakai (bekas) menjadi bahan baru yang memiliki fungsi berbeda. Daur ulang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan recycle menjadi komponen utama pada manajemen sampah modern ini. Dimana salah satu kegunannnya limbah dapat dikurangi jumlahnya dengan cara daur ulang.

Tujuan Daur Ulang

Adapun yang menjadi tujuan mendaur ulang, antara lain;

1. Daur ulang bertujuan untuk memperoleh barang yang baru untuk digunakan pada keseharian sebagai bahan alternatif atau tambahan bagi keperluan rumah.
2. Daur ulang ada yang dikhususkan untuk dijual, sehingga dalam hal ini dapat menambahkan penghasilan perekonomian masyarakat.
3. Daur ulang yang berprinsip ramah lingkungan juga bertujuan melestarikan kehidupan dan sumber daya yang ada di bumi, sehingga ikut berkontribusi dalam mencegah kerusakan lingkungan.
4. Dengan daur ulang dapat menjaga keseimbangan ekosistem beserta komponen yang ada di dalamnya.
5. Daur ulang dilakukan untuk dapat mengurangi sampah serta limbah anorganik.
6. Kegiatan daur ulang dalam skala besar dapat mengurangi penggunaan dan eksploitasi sumber daya alam. Sehingga keberadaan sumber daya alam dan kelangsungan hidup akan terus berjalan stabil.
7. Daur ulang juga bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah baru. Jumlah limbah yang bertambah akan menyebabkan alam semakin rusak oleh adanya pencemaran lingkungan.

Manfaat Daur Ulang

Sedangkan fungsi yang menjadi manfaat dalam daur ulang. Antara lain;

1. Mengurangi Pencemaran Akibat Sampah

Daur ulang yang dilakukan terhadap sampah dan limbah dampaknya sangat berkontribusi terhadap lingkungan. Karena sampah yang langsung dibuang hanya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Mendaur ulang sampah juga mampu menghasilkan barang baru yang juga bermanfaat.

2. Menghemat Energi

Mendaur ulang sampah dan limbah yang tidak lagi digunakan selain mengurangi pencemaran tapi juga menghemat energi sumber daya alam. Penghematan energi dapat dilakukan, contohnya saja dengan mendaur ulang kertas. Secara tidak langsung saat mendaur ulang kertas, maka kita sudah berkontribusi mengurangi pohon yang seharusnya ditebang di hutan.

3. Menjaga Sumber Daya Alam

Kebanyakan bahan dan barang yang digunakan oleh manusia sumbernya adalah dari alam. Dengan mendaur ulang, maka keanekaragaman sumber daya alam akan terus terjaga. Mendaur ulang sampah juga mengurangi eksploitasi alam yang dampaknya negatif bagi lingkungan, yaitu membuat sumber daya alam punah.

4. Mencegah Timbulnya Penyakit di Sekitar

Sampah dan limbah yang terus dikumpulkan tanpa diolah lambat laun menyebabkan timbulnya penyakit di lingkungan sekitar. Tumpukan sampah dapat menjadi habitat baru bagi hewan-hewan yang berisiko menyebarkan penyakit. Dengan mendaur ulang sampah maka dapat mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit di lingkungan.

5. Menambah Pengetahuan dan Mengasah Kreativitas

Dalam proses mendaur ulang sampah maka dibutuhkan referensi pengetahuan tentang cara dan metodenya. Hal ini dapat menambah pengetahuan, selain itu mendaur ulang juga mengasah kreatifitas untuk mengolaborasi dan membuat inovasi baru dari ide-ide yang telah dicari sebelumnya.

6. Menghemat Pengeluaran

Salah satu manfaat dari daur ulang sampah bagi perekonomian masyarakat adalah menghemat pengeluaran. Melalui kegiatan daur ulang, barang-barang yang dibutuhkan, bahkan kerapkali dibuang dan di bakar dapat dibuat dari limbah dan sampah bahan yang tidak lagi digunakan.

7. Menambah Penghasilan

Manfaat lain bagi perekonomian dari mendaur ulang sampah adalah menambah penghasilan. Produksi daur ulang baik dalam skala kecil maupun besar memiliki potensi menjadi bahan yang bernilai. Harga dari suatu barang yang didaur ulang maka dapat menambah uang disamping pekerjaan pokok yang biasanya dikerjakan.

8. Membuka Lapangan Kerja Baru

Saat ini tidak sedikit produksi bahan-bahan daur ulang yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Apabila diolah dan dimanfaatkan dengan baik, daur ulang dapat menjadi salah satu prospek untuk membuka lapangan kerja yang baru. Baik dikerjakan di industri rumah maupun skala besar, proses daur ulang yang sudah mampu menghasilkan uang tentu membutuhkan tenaga kerja untuk terus menjalani usaha tersebut.

Contoh Daur Ulang

Adapun contoh kasus daur ulang yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

Kerapkali kita menemukan berbagai jenis sampah plastik dalam keseharian. Baik itu bekas pembungkus ataupun dalam rupa botol bekas minuman. Jikalau di tidak dilakukan proses daur uang sampah-sampah tersebut akan menimbulkan berbagai dampak negatif, lantaran jenis limbah sampah plastik memang sangat susah untuk di uraikan.

Tetapi, pengentasan sampah plastik akhir-akhir banyak masyarakat yang mempergunakannya sebagai pot bungga serta mengiasnya. Bahka tak jarang sampah plastik dipergunakan kembali untuk membuat berbagai miniatur yang bernilai seni tinggi. Seperti membuat kerangka pesawat dari bekas botol sampah, membuat mobil-mobilan dari botol bekas, dan lain sebagainya.

Meski, diakui semua itu butuh kemauan keras. Yang pasti pada prosesnya dapat meningatkan pengurangan limbah di masyarakat.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami bagikan pada semua kalangan berkaitan dengan tujuan yang menjadi manfaat mendaur ulang bagi masyarakat dalam keseharian. Semoga memberikan referensi serta literasi untuk semua kalangan yang memerlukannya.