Gagasan home industri atau yang juga dikenal dengan industri rumahan mengingatkan bisnis rumahan di pedalaman 200 tahun yang lalu atau perajut Skotlandia membuat sweater yang tidak biasa dan mahal. Contoh dari produk yang biasanya diusahan dalam industri rumahan misalnya saja berjualan bakso atau mie ayam, berjualan ice cream, bisnis cuci mobil maupun motor, bisnis laundry, dan bermacam-macam bentuk usaha lainnya.
Akan tetapi, apapun bentuk usaha yang dilakukan, baik dalam produksi barang maupun jasa, home industri atau industri mempunyai manfaat yang sangat besar, terutama dalam bidang ekonomi. Salah satunya yaitu membuka peluang usaha sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran. Home industri juga bisa membuat orang untuk lebih kreatif karena memikirkan inovasi produk-produk yang baru agar lebih diminati konsumen.
Home Industri
Home industri atau usaha rumahan adalah bisnis manufaktur yang memiliki karakteristik berskala kecil dan terdesentralisasi yang sering kali beroperasi di rumah dan bukan pada tempat yang yang dibangun khusus untuk kegiatan industri.
Industri rumahan ini sendiri tentusaja ditentukan oleh jumlah investasi yang diperlukan untuk memulai, serta jumlah orang yang dipekerjakan.
Pengertian Home Industri
Home industri adalah suatu unit usaha atau perusahaan dalam skala kecil yang bergerak dalam bidang industri tertentu. Artinya rumah, tempat tinggal ataupun kampung halaman. Sedang industri bisa diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun perusahaan.
Jadi secara singkat home industri bisa diartikan rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil sebab jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah.
Pengertian Home Industri Menurut Para Ahli
Adapun definisi home indutri menurut para ahli, antara lain;
- Tohar
Pengertian home industri ialah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam suatu undang-undang.
- Ina Primiana
Definisi home industri adalah:
- Usaha kecil ialah pengembangan empat kegiatan ekonomi utama yang menjadi motor penggerak pembangunan, ialah agribisnis, industri manufaktur, sumber daya manusia, serta bisnis kelautan.
- Usaha kecil ialah pengembanagn kawasan andalan untuk dapat mempercepat pemulihan perekonomian melalui pendekatan wilayah atau daerah, ialah dengan pemulihan wilayah atau daerah untuk mewadahi program prioritas dan pengembangan sektor-sektor dan potensi.
- Usaha kecil ialah peningkatan upaya-upayapemberdayaan masyarakat.
- Kwartono
Arti home industri adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah serta bangunan tempat usaha. Atau yang memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000 dan milik warga negara Indonesia.
Ciri Home Industri
Adapun secara garis besarnya home industri yang ada di masyarakat memiliki beberapa karakteristik yang kemudian ditarik menjadi ciri khasnya, diantaranya yaitu sebagai berikut;
- Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya telah tetap tidak gampang berubah.
- Lokasi/tempat usaha umumnya telah menetap tidak berpindah-pindah.
- Pada umumnya telah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha.
- Sudah mempunyai izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP.
- Sumberdaya manusia (pengusaha) mempunyai pengalaman dalam berwira usaha.
- Sebagian telah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal
- Sebagian besar belum bisa membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning.
Manfaat Home Industri
Keberadaan home industri dapat memberikan pengaruh dan membawa perubahan padakondisi sosial ekonomi masyarakat, baik yang berskala besar, sedang, maupun kecil. Perubahan tersebut bersifat holistik bagi kehidupan.
Adanya industri di suatu daerah mampu dalam meningkatkan volume perdagangan, peningkatan kegiatan pembangunan, peningkatan volume dan frekuensi lalu lintas uang dan barang-barang dari daerah tersebut, ataupun penambahan jumlah uang yang beredar. Selain itu akan terlihat pula peningkatan kegiatan usaha pemberian jasa (bank, transportasi).
Berikut ini, manfaat maupun keuntungan adanya home industri bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial, antara lain:
-
Menciptakan peluang usaha
Keberadaan home industri bisa membuka lapangan pekerjaan bagi individu dan masyarakat. Terbukanya peluang usaha inilah yang pada akhirnya bisa mengurangi jumlah pengangguran, bisa menyerap tenaga kerja terutama yang tempat tinggalnya tidak jauh dari tempat usaha.
Home industri biasnaya menerapkan teknologi padat karya, sehingga bisa menciptakan lebih banyak kesempatan kerja dibandingkan yang disediakan oleh perusahaan berskala besar .
-
Membantu dalam meberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan
Sebagian besar home industri berlokasi di daerah pedesaan, sehingga jika dikaitkan dengan kenyaataan bahwa lahan pertanian yang semakin berkurang, maka home industri di pedesaan bisa menyerap tenaga kerja sehingga mampu memberikan daya atau memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi di pedesaan.
-
Memperpendek kesenjangan sosial masyarakat
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang bekerja dan mendapatkan penghasilan, maka kesenjangan sosial dalam masyarakat juga akan semakin kecil, karena masyarakat yang pada awalnya menganggur tidak perlu khawatir dipandang sebelah mata oleh mereka yang lebih berada.
-
Mengurangi tingkat kriminalitas
Keberadaan home indutri yang padat karya juga bisa berperan dalam mengurangi angka kriminalitas, karena dengan bekerja masyarakat yang awalnya menganggur dan mungkin pernah berpikir untuk mendapatkan uang dengan cara yang salah, misalnya dengan cara mencuri, merampok, atau mencopet. hal itu bisa diminimalisasi.
-
Berperan dalam peningkatan dan mobilisasi tabungan domestik
Keberadaan home industri bisa membantu dalam meingkatkan dan memobilisasi tabungan domestik. Tabungan domestik yaitu tabungan dalam negeri yang diperoleh dari sektor pemerintah dan sektor masyarakt. Tabungan masyarakat merupakan akumulasi dari tabanas, taska dan deposito berjangka.
Apabila masyarakat yang pada awalnya tidak berpenghasilan dan tidak memiliki tabungan, dengan membuat industri rumahan atau ikut bekerja di industri rumahan sehingga bisa memperoleh penghasilan dan lama-kelamaan bisa menabung. Kondisi inilah yang mendukung dalam peningkatan dan mobilisasi tabungan domestik.
-
Berkedudukan sebagai barang komplementer
Barang-barang atau produk yang dihasilkan dari home indstri bisa berkedudukan sebagai barang komplementer atau barang pelengkap terhadap industri besar dan sedang.
-
Mendorong proses desentralisasi inter dan intra regional
Pengembangan home industri bisa mendorong proses desentralisasi inter regional dan intra regional, sebab usaha kecil home industri dapat berlokasi di kota-kota kecil dan pedesaan.
-
Menghemat biaya yang dibutuhkan
Menjalankan usaha rumahan membutuhkan biaya awal dan biaya operasi yang lebih rendah. Pemilik usaha tidak perlu membayar sewa dan utilitas untuk lokasi usaha, sehingga dapat menghemat uang karena bekerja di rumah bisa menghemat misalnya uang bensin untuk bepergian lebih jauh ke tempat kerja.
Selain itu, rendahnya biaya yang dibutuhkan juga bisa disebabkan karena faktor bahan baku yang digunakan dalam kegiatan home industri berasal dari sumber-sumber yang ada di lingkungan terdekat.
-
Regulasi lebih sedikit, sehingga lebih mudah dan murah dalam pendiriannya
Usaha yang beroperasi di rumah umumnya tidak tunduk pada peraturan sebanyak yang berlaku di lokasi bisnis yang ketat. Ini diterjemahkan menjadi lebih mudah, start-up lebih mudah dan biaya overhead lebih sedikit. Biaya overhead adalah biaya produksi yang tidak masuk kedalam biaya bahan baku atau biaya tenaga kerja langsung.
-
Bisa bekerja dari rumah
Salah satu manfaat terbesar dari memiliki industri rumahan adalah kemampuan untuk bekerja dari rumah. Ini berarti bahwa orang-orang yang mengalami kesulitan bekerja di tempat yang jauh dari rumah, misalnya karena mereka memiliki anak kecil.
Karena wanita tinggal di rumah dengan anak-anak lebih banyak daripada pria, industri rumahan lebih menguntungkan wanita daripada pria.
-
Meningkatkan kreativitas masyarakat
Home indutsri dapat mendorong orang untuk berpikir kreatif dalam menghasilkan produk, karena Si pemiliki industri rumahan ini akan selalu berusaha dalam meningkatkan kreativitas agar produk yang dihasilkan tidak ketinggalan zaman dan banyak diminati konsumen.
-
Menciptakan produk yang unik
Karena barang-barang yang dibuat oleh industri rumahan dibuat satu per satu, bukan diproduksi secara massal, barang-barang tersebut menawarkan kualitas buatan tangan kepada pembeli. Banyak produk yang unik atau sedikit berbeda karena buatan tangan.
Contoh Usaha Home Industri di Masyarakat
Terdapat beberapa bentuk yang menjadi salah satu contoh dalam jenis home industri yang dikenal oleh masyarakat, diantaranya yaitu sebagai berikut;
-
Bidang kosmetik (alat-alat kecantikan)
Bidang kesehatan menjadi salah satu usaha yang menjanjikan di kalangan masyarakat. Hal ini tidak terlepas daripada kebutuhan serta gaya hidup dalam bidang kesehatan yang memiliki pengaruh besar dalam indeks panampilan.
Adapun untuk contoh usaha ini misalnya saja seperti face lotion (lotion muka), skin tonic lotion, cleansing cream, bedak powder, minyak rambut kental, minyak rambut hair cream, dan lain sebagainya.
-
Bidang kebutuhan sehari-hari
Contoh usaha dalam home industri dalam kebutuhan sehari-hari terkait prihal ekonomi masyarakat, yang ada relevansinya dengan kebutuhan primer, skunder, dan tersier. Usaha jenis bidang ini misalnya saja dapat ditemukan seperti sabun mandi, sabun cuci batangan, sabun cuci deterjen, pasta gigi, dan lain sebaginya.
-
Bidang obat-obatan ringan
Bidang obat-obatan ringkan masih ada hubungannya dengan kesehatan masyarakat. Kondisi inilah menjadi tolak ukur daripada pentingnya setiap orang untuk membeli barang/produk yang diinginkan. Adapun contoh usaha ini misalnya saja dalam kebutuhan masyarakat ditemukan minyak angin, obat gosok, obat kutu busuk, obat nyamuk, dan lain-lain.
-
Bidang makanan
Makanan menjadi salah satu usaha rumahan yang sangat sering ditemui, usaha jenis ini diyakini ataupun tidak akan memberikan pemasukan ekonomi bagi setiap keluarga. Adapun untuk contoh usaha rumahan ini misalnya saja seperti dalam pembuatan keripik ubi, keripik pisang, emping, dan lain sebagainya.
-
Bidang Minuman
Dalam bidang minuman juga menjadi salah satu contoh home indutri yang familiar. Langkah untuk membuka usaha ini hanya dibutuhkan keberanian serta pengelolaan yang benar agar dikemudian hari tidak menjadi polemik seperti keracunan, adapun contoh untuk usaha ini seperti membuat soda, jus buah, minuman isntan, minuman tape segar sebagai salah satu pengelolaan dalam jenis fermentasi, dan lain sebaginya.
Nah, itulah tadi penjelasan secara lengkap kepada setiap pembaca terkait dengan pengertian home industri menurut para ahli, ciri, manfaat, dan contohnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan mendalam.