Gaya terjadi pada banyak aspek di kehidupan kita terutama dalam penerapan ilmu fisika. Hal ini lantaran berkaitan erat dengan peristiwa yang ada di sekitar. Gaya terdiri dari berbagai macam, dan memiliki banyak contoh. Beberapa diantaranya seperti gaya gesek, gaya otot, dan gaya pegas.
Ketiganya diartikan sebagai interaksi antara klasifikasi benda dan apapun yang menyebabkan benda yang memiliki massa bergerak. Gerak benda dapat dilihat dari perubahan arah, konstruksi geometris, dan tempat kedudukan benda.
Gaya
Membahas tentanggaya gesek, gaya otot, dan gaya pegas tentusaja berkaitan dengan makna gaya secara umum, yaitu sebuah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak. Gaya memiliki arah dan besaran tertentu. Menurut sumbernya, gaya terbagi atas beberapa jenis, yang hasil akhirnya merupakan gerak.
Dalam arti fisika, gaya senantiasa dilambangkan dengan huruf F, besarnya gaya dapat dihitung dengan begitu gaya termasuk besaran vektor. Satuan untuk menghitung gaya yaitu Newton atau N, sesuai dengan nama penemu gaya itu sendiri. Untuk menghitung gaya (F) kita dapat mengalikan massa benda (m) dengan percepatan (a).
Contoh Gaya Gesek, Otot, dan Pegas
Adapun berbagai penjelasan dan contoh yang dapat dikemukakan untuk memberikan aplikasi gaya gesek, gaya otot, dan gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain sebagai berikut;
-
Gaya Gesek

Gaya gesek adalah jenis gaya yang terjadi dengan melibatkan dua benda yang saling bergesekan satu sama lainnya pada dua permukaan datar. Gaya gesek ini pada umumnya akan mempengaruhi kecepatan dan perlambatan pada laju sebuah benda. Gaya gesek banyak dimanfaatkan pada kehidupan.
Diantaranya sebagai berikut;
-
Ketika mengerem mobil
Saat mobil direm dalam keadaan berjalan maka akan terjadi perlambatan kecepatan. Proses perlambatan tersebut mengakibatkan terjadinya gaya gesek antara permukaan ban mobil dengan permukaan aspal. Semakin tuas rem ditekan lebih dalam, maka semakin kecepatan mobil melambat.
-
Rem pada sepeda
Tidak hanya pada mobil, sepeda yang termasuk kendaraan sederhana yang ramah lingkungan ini pun membutuhkan rem. Rem pada sepeda berada pada stang bagian kanan dan kiri. Fungsi rem tersebut adalah untuk memberhentikan sepeda dalam kondisi tertentu, konsep ini menerapkan gaya gesek.
-
Ketika bermain perosotan
Perosotan yang merupakan salah satu wahana permainan anak-anak memiliki permukaan yang licin. Dalam konsep gaya gesek, ketika dua permukaan benda saling bergesekan pada permukaan licin, maka gaya geseknya akan lebih kecil. Gaya gesek yang kecil menyebabkan objek bergerak lebih cepat seperti pada permainan perosotan.
-
Gaya Otot

Gaya dalam arti otot termasuk kedalam gaya sentuh karena melibatkan sentuhan antara sumber gaya dan objek gaya. Gaya otot menggunakan tenaga yang berasal dari otot dan dihasilkan akibat adanya tarikan atau dorongan. Gaya otot ditemukan pada manusia dan hewan yang melibatkan kerja otot-otot pada tubuh.
Contohnya pada kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut;
-
Mendorong lemari
Ketika mendorong lemari, otot-otot kita akan bekerja sehingga menyebabkan lemari tersebut bergerak. Gaya yang diberikan oleh otot disebut dengan gaya otot. Otot menjadi sumber gaya yang memberikan energi sehingga benda-benda dapat dipindahkan.
-
Hewan ternak menarik gerobak
Hewan ternak sebagai salah satu klasifikasi makhluk hidup sering dimanfaatkan tenaganya untuk menarik sesuatu, Misalnya saja dalam hal ini seperti gerobak. Gerobak dapat begerak akibat adanya gaya otot yang berasal dari hewan ternak.
-
Hewan pembajak sawah
Sebelum teknologi berkembang pesat, hewan ternak dimanfaatkan untuk membajak sawah terutama di wilayah dan perwilayahan desa. Kemampuan menggemburkan tanah dengan menarik alat pembajak sederhana juga memanfaatkan gaya otot.
-
Memindahkan meja
Memindahkan meja dari tempat satu ke tempat lain juga membutuhkan tenaga yang memanfaatkan gaya otot. Walaupun untuk memindahkannya dapat menggunakan alat bantu lain, namun selagi berkaitan langsung dengan tangan manusia maka gaya otot digunakan disana.
-
Mengangkat tas belanja
Mengangkat tas belanja atau benda-benda lain adalah hal yang sering dilakukan. Tanpa disadari, kegiatan yang dikerjakana ini menggunakan gaya otot untuk memindahkan tas belanja yang umumnya mudah ditemukan manakala berkunjung kedalam mall atau supermarket.
-
Gaya Pegas

Gaya pegas juga termasuk salah satu jenis gaya sentuh yang dihasilkan oleh benda-benda elastis atau dikenal sebagai benda pegas. Sumber gaya pegas ini pada hakekatnya berasal dari benda yang bersifat elastis yang kemudian dilepaskan.
Contoh dari gaya pegas diantaranya yaitu sebagai berikut:
-
Ketika melepas busur dari anak panah
Busur yang ada pada panahan ketika akan dilepaskan terdapat gaya pegas yang berasal dari busur panah. Ketika proses memanah dilepaskan, busur yang mulanya merenggang akan kembali ke posisi semula sebagimana yang sebelum di pasang.
-
Karet pada ketapel
Sama halnya dengan busur, gaya pegas juga sejatinya menggunakan prinsip yang sama pada ketapel. Karet yang ada pada ketapel bersifat elastis dan merupakan sumber dari gaya pegas itu sendiri.
-
Per pada pulpen
Per juga merupakan benda pegas, per ini sering digunakan pada pulpen untuk menutup dan membuka bagian yang untuk menulis. Untuk melakukan pergerakan tersebut, per menggunakan gaya pegas.
Nah, itulah saja artikel yang bisa kami uraikan pada kalian tentang adanya beragam contoh gaya gesek, 0tot, dan pegas yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan edukasi bagi semua kalangan yang membutuhkannya.