15 Manfaat Biologi dalam Semua Bidang yang Ada

Diposting pada

Kegunaan Biologi

Biologi adalah bidang ilmu yang benar-benar menarik yang telah menjadi pusat fokus selama berabad-abad. Konsep biologis yang kompleks telah mengganggu satu dan semua sejak dahulu kala. Terlepas dari kemajuan yang terjadi di bidang sains dan teknologi, banyak fenomena biologis masih meminta penjelasan mendasar yang masuk akal. Misteri mengenai perkembangan makhluk hidup, asal usul kehidupan di bumi, dan penampakan manusia masih belum terungkap. Karena biologi itulah kita ada.

Apapun yang kita lakukan; melibatkan biologi dalam satu atau lain cara. Bahkan ketika kita tidak melakukan apa-apa atau tidur, setiap sel dalam tubuh kita bekerja. Hal itu menunjukkan bahwa kajian biologi memberikan manfaat yang sangat beragam dalam hamper semua aspek kehidupan kita.

Biologi

Biologi adalah ilmu kehidupan. Ahli biologi mempelajari struktur, fungsi, pertumbuhan, asal, evolusi, dan distribusi organisme hidup. Secara umum ada setidaknya sembilan bidang berpayung biologi , yang masing-masing terdiri dari beberapa subbidang.

  1. Biokimia: ilmu yang mempelajari zat-zat material yang membentuk makhluk hidup
  2. Botani: studi tentang tanaman, termasuk pertanian
  3. Biologi seluler: studi tentang unit seluler dasar makhluk hidup
  4. Ekologi: studi tentang bagaimana organisme berinteraksi dengan lingkungannya
  5. Biologi evolusioner: studi tentang asal-usul dan perubahan dalam keanekaragaman kehidupan dari waktu ke waktu
  6. Genetika: studi tentang keturunan
  7. Biologi molekuler: studi tentang molekul biologis
  8. Fisiologi: studi tentang fungsi organisme dan bagian-bagiannya
  9. Zoologi: studi tentang hewan, termasuk perilaku hewan

Menambah kompleksitas gagasan besar ini adalah kenyataan bahwa bidang-bidang ini tumpang tindih. Tidak mungkin mempelajari zoologi tanpa mengetahui banyak tentang evolusi, fisiologi, dan ekologi. Kita tidak dapat mempelajari biologi seluler tanpa mengetahui biokimia dan biologi molekuler juga.

Pengertian Biologi

Biologi adalah ilmu alam yang berkaitan dengan studi kehidupan dan organisme hidup. Biologi modern merupakan bidang yang luas dan eklektik yang terdiri atas banyak disiplin ilmu khusus yang mengkaji tentang struktur, fungsi, pertumbuhan, distribusi, evolusi, atau fitur lain dari organisme hidup.

Namun, terlepas dari lingkup biologi yang luas, ada beberapa konsep umum dan menyatukan yang mengatur semua studi dan penelitian dalam biologi, antara lain:

  1. Sel adalah unit dasar kehidupan
  2. Gen (terdiri dari DNA atau RNA) adalah unit dasar hereditas
  3. Evolusi menjelaskan kesatuan dan keragaman yang terlihat di antara organisme hidup
  4. Semua organisme bertahan hidup dengan mengonsumsi dan mengubah energi
  5. Semua organisme mempertahankan lingkungan internal yang stabil

Pengertian Biologi Menurut Para Ahli

Adapun definisi biologi menurut para ahli, antara lain:

  1. Prawirohartono (2004)

Biologi ialah cabang dari ilmu sains yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan yang ada di muka bumi.

  1. Firmansyah R (2009)

Biologi ialah ilmu tentang kehidupan yang mencakup aspek-aspek kehidupan hewan, tumbuhan, manusia, mikroorganisme, dan hubungan antar makhluk hidup. Biologi juga diartikan sebagai salah satu ilmu yang menyediakan beragam pengalaman untuk memahami konsep dan proses sains.

  1. Ferdinand (2009)

Biologi ialah ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. 

Manfaat Biologi

Berikut ini manfaat yang ada dalam kajian biologi di berbagai bidang, antara lain:

  1. Pertanian

Makanan yang kita konsumsi adalah hasil pertanian. Kita, manusia, dan hewan bergantung pada produk pertanian untuk menopang diri kita sendiri. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak, madu, gula, teh, kopi, dan makanan lainnya semuanya diperoleh dari tanaman. Petani dapat menghasilkan varietas tanaman yang unggul dan tahan hama.

Para ilmuwan mempelajari sifat kompleks, kejadian, dan siklus hidup hama dan dengan bantuan teknik bioteknologi, mereka dapat memperoleh kualitas dan kuantitas tanaman yang lebih baik. Itu karena penyerbukan terjadi bahwa bunga tumbuh dan biji diperoleh. Seluruh proses penyerbukan dimungkinkan hanya karena burung dan lebah madu.

  1. Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman yang kita konsumsi membuat kita tetap hidup, karena tanpa makan dan minum makhluk hidup tidak akan dapat bertahan hidup. Manfaat makanan ini sejatinya berasal dari tumbuhan dan hewan.

Mikroba membantu dalam pembentukan produk susu seperti keju, dadih dan yoghurt. Bakteri Lactobacillus membantu pembentukan dadih dari susu. Demikian pula, ragi, salah satu eukariota paling sederhana, digunakan dalam proses fermentasi. Anggur diperoleh dari anggur melalui proses serupa.

Selain itu, ada beberapa mikroba dan proses biologis lainnya yang secara tidak langsung membantu dalam produksi makanan. Mikroorganisme yang ada di tanah bertindak sebagai agen pengurai, yang membantu produksi kompos dari bahan organik mati dan membusuk. Kompos ini bertindak sebagai pupuk yang efektif untuk tanaman yang tumbuh.

  1. Kesehatan & Kedokteran

Ketika kita sakit, kita berobat ke dokter. Dokter memberi kita obat-obatan agar kita bisa sembuh. Semua itu juga karena biologi yang mempelajari tentang mikroorganisme penyebab penyakit telah dimungkinkan.

Para peneliti telah menyelidiki sifat rumit dari mikroorganisme, kejadiannya, siklus hidup, reproduksi, dan propagasi dan karenanya, muncul dengan langkah-langkah kontrol untuk mencegah penyakit. Bahkan formulasi obat untuk melawan mikroorganisme penyebab penyakit telah dimungkinkan karena studi biologi mikroorganisme tersebut.

  1. Pakaian

Baik panasnya musim panas yang menyengat atau musim dingin yang menusuk tulang; itu adalah biologi yang membuat kita tetap aman. Kita mengenakan pakaian katun bernafas di musim panas yang diperoleh dari tanaman.

Sweater tebal yang menutupi tubuh kita ketika musim dingin terbuat dari wol yang diperoleh dari domba. Pewarna linen, nilon, dan kain berasal dari tanaman dan poliester dari fosil; Meskipun demikian, apa pun bahannya, itu harus berbasis tanaman.

  1. Jet Lag

Ketika kita melakukan perjalanan di seluruh dunia dan melintasi beberapa zona waktu, kita memiliki masalah tertidur di negara baru. Bukan? Mengapa ini terjadi dan apa alasan mendasarnya? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada kenyataan bahwa tubuh kita memiliki jam internal, yang disebut ritme sirkadian.

Jam biologis bertanggung jawab untuk memutuskan waktu kita untuk tetap terjaga dan waktu untuk tertidur. Jet lag terjadi karena jam biologis kita (ritme sirkadian) disinkronkan ke zona waktu asli kita. Jam biologis kita tidak mempertimbangkan jarak yang telah kita tempuh. Semakin banyak zona waktu yang kita lewati, semakin parah jeda jet kita.

  1. Sel Induk

Sel induk adalah sel yang tidak berdiferensiasi. Sel-sel ini dapat bereplikasi dengan cepat. Sel-sel batang sangat penting bagi kita karena mereka dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel, seperti sel otot, sel saraf, sel jantung, dan lain-lain.

Kita, manusia, memulai hidup kita sebagai sel tunggal dan, setelah pembelahan sel yang tak terbatas, berkembang menjadi organisme multiseluler. Sel induk bekerja dengan cara yang sama.

Sel induk embrionik, sel yang sama sekali tidak berdiferensiasi, disebut sel induk. Sel-sel batang dapat menggantikan jaringan dan organ yang rusak, memperbaiki fungsi yang tidak tepat dari beberapa bagian organ, memperkenalkan cacat genetik untuk penelitian dan memungkinkan para ilmuwan untuk mengembangkan obat-obatan baru untuk pengobatan penyakit. Sekali lagi biologi bertindak sebagai penyelamat kita.

  1. Penyakit Ketinggian

Kita mungkin ingat terakhir kali kita mengunjungi tempat yang membuta kita merasa tidak nyaman karena berada ketinggian yang lebih tinggi. Apa yang bisa menjadi penjelasan yang mungkin untuk ini? Sekarang, sekali lagi, jawaban untuk pertanyaan sederhana ini terletak pada biologi.

Penyakit ketinggian adalah sekelompok gejala yang terjadi ketika kita naik ke ketinggian yang lebih tinggi. Karena kita tidak memberi tubuh kita waktu untuk beradaptasi dengan tekanan yang berubah dan mengurangi kadar oksigen di ketinggian; gejala penyakit ketinggian muncul terlalu cepat.

Namun demikian, tubuh kita yang menarik merespons dengan meningkatkan laju pernapasan, yang, pada gilirannya, tidak hanya, meningkatkan kadar oksigen dalam darah tetapi juga mengubah tingkat keasaman darah, tekanan paru-paru, tingkat elektrolit, dan keseimbangan garam.

  1. Lingkungan dan Ekosistem

Bidang biologi membuat kita lebih mampu memahami sifat interaksi antara organisme dan lingkungan. Beragam interaksi yang terjadi antara manusia juga karena penelitian mereka di tingkat biologis. Kita lebih mampu memahami psikologi manusia dan sosiologi melalui studi biologis tubuh manusia.

Tidak hanya interaksi manusia, tetapi kami, sekarang, dapat membedakan interaksi ekologis lain dan studi ekosistem juga. Ini membantu kita mengidentifikasi potensi bahaya terhadap ekosistem dan bumi. Setelah kami mengidentifikasi bahaya, kami dapat bergerak maju untuk perbaikan lingkungan.

  1. Bahan Bakar

Sejak kesadaran meningkat, kita beralih ke sumber energi terbarukan. Namun, kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa sebagian besar dunia masih menggunakan bahan bakar fosil, terutama batubara dan minyak.

Sekarang, apakah bahan bakar fosil itu? Bahan bakar fosil adalah turunan dari makhluk hidup saja dan memiliki asal biologis. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam berasal dari bahan biologis yang mati dan membusuk.

  1. Obat-obatan (Drug): Anugrah atau Kutukan (Boon or Bane)

Penggunaan obat-obatan dan alkohol telah meningkat di kalangan kaum muda; yang merupakan masalah utama yang menjadi perhatian masyarakat. Sebagian besar obat, seperti opioid, cannabinoid, dan coca alkaloid, diperoleh dari tanaman berbunga.

Obat-obatan lain seperti barbiturat, amfetamin, dan benzodiazepin digunakan untuk mengobati pasien dengan penyakit mental, depresi, dan insomnia. Selain obat-obatan yang telah disebutkan tersebut, morfin digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit dan obat penenang yang berguna. Namun, sayangnya, banyak orang sudah mulai menyalahgunakan obat-obatan ini.

Ketika obat ini dikonsumsi untuk keperluan lain, apalagi sebagai obat, mereka memengaruhi fungsi fisik, fisiologis, dan psikologis individu. Penggunaan zat memiliki efek buruk; seperti gagal napas, gagal jantung, pendarahan otak dan dapat menyebabkan koma dan kematian.

  1. Kemanusiaan

Biologi telah membuat banyak kemajuan. Sebagai ilmu pengetahuan, ini bertujuan untuk meningkatkan gaya hidup manusia melalui pewarisan terkendali, rekayasa dalam arti genetika, studi vitamin dan hormon, penelitian kanker dan lingkungan, untuk menyebut beberapa bidang studi.

Dengan kata lain, sekarang dimungkinkan untuk memanipulasi kondisi alam untuk mendapatkan hasil maksimal darinya.

  1. Pertumbuhan Industri

Industri sutra, mutiara, gading, perikanan, dan lain-lain. Telah dikembangkan dengan teknologi baru karena pengetahuan yang diterima dari biologi. Serikultur (produksi sutera alam) dan pisciculture (budidaya ikan) adalah industri yang berkembang pesat dan hanya mengandalkan pengetahuan ilmu-ilmu biologi.

  1. Pemecahan Masalah Peradaban Modern

Pertumbuhan populasi dan industrialisasi telah menyebabkan sejumlah masalah, termasuk polusi. Penentuan efek dan alternatif solusinya hanya mungkin dilakukan melalui studi biologi. Sebagai contoh, banyak penelitian telah dilakukan untuk menentukan efek polusi udara pada manusia, tumbuhan dan hewan.

Di bidang pengendalian kelahiran dan keluarga berencana, banyak bahan kimia pada awalnya digunakan pada hewan untuk mengubah siklus reproduksinya. Selanjutnya, temuan ini diterapkan dalam penciptaan metode kontrasepsi dan teknik pemupukan pada spesies manusia.

  1. Keyakinan Budaya

Studi genetika telah berkontribusi pada penolakan mitos budaya. Di masa lalu hanya perempuan yang dianggap steril dan bertanggung jawab karena tidak dapat memiliki anak. Berkat biologi, saat ini cukup jelas bahwa pria juga memiliki tanggung jawab bersama untuk hal itu.

Saat ini, lebih dari jelas bahwa masalah dalam kesehatan dan konsentrasi sperma pria dapat mengkondisikan kemungkinan reproduksi pada pasangan

Demikian juga, keyakinan bahwa wanita bertanggung jawab atas penugasan seks dalam keturunan telah ditolak melalui biologi. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa jenis kelamin anak-anak ditentukan oleh sperma pria dan bukan oleh sel telur wanita. 

  1. Pengadilan

Penjahat sering meninggalkan bukti identitas mereka di tempat kejadian kejahatan: misalnya, folikel rambut, darah atau sel dalam arti kulit. Polisi dapat menggunakan informasi genetik untuk menunjukkan apakah seseorang hadir di tempat kejadian kejahatan atau tidak. Misalnya, polisi dapat menggunakan sidik jari untuk menangkap penjahat.

Itulah tadi penjelasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan beragam manfaat-manfaat ilmu biologi dalam berbagai bidang pertanian, kesehatan, budaya, farmasi, sosial, industri, dan lain sebagainya. Semoga bisa memberikan referensi bagi segenap pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *