Pengertian Perkembangbiakan Mahluk Hidup, Macam, Ciri, dan Contohnya

Diposting pada

Macam Perkembangbiakan Mahluk Hidup

Perkembangbiakan bisa dikatakan sebagai salah satu ciri dari mahluk hidup, karena dengan berkembangbiak mahluk hidup dapat melesatraikan jenisnya agar terhindar dari kepunahan. Makhluk hidup bereproduksi untuk menghasilkan keturunan, seperti contohnya pada manusia melahirkan seorang bayi. Proses ini merupakan salah satu pemuliaan dan tanggungjawab atas penciptaan kehidupan baru dari kehidupan yang ada.

Adanya perkembangbiakan pada mahluk hidup akan menghasilkan keturunan baru sehingga kelestraiannya dapat terjaga. Apabila mahluk hidup tidak mampu berkembangbiak maka tidak memiliki keturunan yang akhirnya akan menjadi punah. Sebaliknya mahluk hidup yang daya perkembangbiaknnya tinggi maka akan terjaga kelestariannya.

Perkembangbiakan Makhluk Hidup 

Berkembang biak dalam Bahasa Inggris disebut “Breed” Kata breed berasal dari bahasa Inggris kuno bredan yang berarti “membawa muda untuk lahir,” selain itu juga “menghargai,” yang artinya bagaimana kebanyakan orang merasa sangat senang tentang keturunan mereka.

Berkembang biak berarti bagaimana memproduksi atau mereproduksi dengan melahirkan atau menetas. Untuk konteks tumbuhan dan hewan sering kali tujuannya adalah untuk menghasilkan jenis baru atau yang lebih baik.

Pengertian Perkembangbiakan Mahluk Hidup

Sedangkan dalam arti biologi berkembangbiak merupakan kegiatan menghasilkan keturunan. Perkembangbiakan tersebut hanya dijumapi oleh mahluk hidup. Sehingga perkembangbiakan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan sifatmenghasilkan keturunan dari mahluk hidup.

Perkembangbiakan pada mahluk hidup dapat diartikan sebagai kemampuan mahluk hidup, baik pada manusia, tumbuhan, hewan, untuk menghasilkan individu baru yang sifatnya menyerupai atau sama dengan induknya, tujuannya yaitu untuk menghasilkan keturunan sehingga dapat melestarikan jenisnya.

Pengertian Perkembanbiakan Menurut Para Ahli

Adapun definisi perkembangbiakan menurut para ahli, antara lain:

Santrok Yussen (1992)

Perkembangbiakan dapat didefinisikan sebagai pola perkembangan individu yang berawal dari konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi. Sehingga perkembangbiakan meruapakan proses berlangsungnya terbentuknya individu baru sebagai akibat dari bertemunya sel sperma dan sel telur yang berlangsung  hingga akhir hayat.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Perkembnangbiakan dikelompokkan menjadi kata benda atau nomina. Arti kata tersebut merupakan hal-hal yang berkaitn dengan berkembang biak. Sedangkan berkembang biak merupakan kata kerja yang artinya bertambah banyak.

Macam Perkembangbiakan dan Contohnya

Macam-macam perkembangbiakan mahluk hidup adalah sebagai berikut:

  1. Perkembangbiakan vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif adalah menghasilkan keturunan tanpa melalui proses perkawinan atau dengan melakukan perkembangbiakan secara aseksual. Perkembangbiakan vegetatif keturunan baru terjadi tanpa melalui peleburanantara gamet jantan dan gamet betina, artinya perkembangbiakan vegetatif merupakan proses memperoleh keturunan baru hanya dari satu induk.

Berdasarkan proses terjadinya perkembangbiakan vegetatif dibagi menadi dua macam yaitu secara alami artinya tanpa campur tangan atau bantuan manusia dan secara buatan artinya membutuhkan campur tangan manusia dalam perkembangbiakan.

Perkembangbiakan vegetatif alami atau tanpa campur tangan manusia contohnya adalah dengan membelah diri, tunas, spora, fregmentasi. Sedagkan perkembangbiakan vegetatif buatan atau dengan campur tangan manusia misalnya mencangkok, stek, dan merunduk. Perkembangbiakan secara vegetatif ini akan menghasilkan keturunan yang bersifat identic atau sama dnegan induknya.

Contoh perkembangbiakan secara vegetatif alami adalah sebagai berikut:

  • Umbi batang

Umbi batang meruapkan salah satu perkembangbiakan vegetative alami, yaitu dengan cara batang tumbuh didalam tanah, yang kemudian batangnya bisa mengembang lalu bisa terbentuk umbi. Umbi tersebut berfungsi untuk tempat menyipamn cadangan makanan yaitu dalam bentuk karbohidrat. Contohnya adaah bengkuan, kentang, ubi jalar, dan lain-lain.

  • Umbi lapis

Umbi lapis merpakan pelepah daun yang belapis-lapis dimana bagian atas dan bawahnya akan tumbuh akar yg disebut dengan serabut. Contoh umbi lapis diantaranya adalah bawang putih, bawang merah, bunga bakung, dan lain-lain.

  • Umbi akar

Umbi akar menggunakan akar sebagai temapt menyimpan cadangan makanan. Contohnya adalah singkong, wortel, lobak, tanaman tahlia.

  • Akar tinggal

Akar tinggal merupakan batang yang tumbuhnya menjalar pada bagian tanah, contohnya adalah lengkuas, jahe, kunyit, kencur, dan lain-lain.

  • Geragih

Geragih merupakan stolon batang yang tumbuh secara mendatar pada permukaan tanah, bagian yang menyentuh tanah nantinya akan menjadi akar dan bagian itulah yang dapat ditanam kembali. Contohnya adalah strowbery, arbei, rumput teki.

  • Tunas

Tunas merupakan bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari induknya untuk kemudian bisa ditanam kembali. Contohnya bamboo, tebu, pisang.

  • Tunas adventif

Tunas adventif merupakan tunas yang tumbuh pada bagian tepi daun, dimana kemudian ditepi daun tersebut tumbuh akar yang natinya dapat menjadi individu aru. Contohnya adalah tanaman cocor bebek.

  • Spora 

Pekembangbiakan Spora terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora tersebut  berada di dalam kotak spora yang terletak di tepi daun tumbuhan paku.

  • Fregmentasi

Fragmentasi merupakan perkembangbiakan dengan cara membelah atau memotong tubuh sehingga menjadi beberapa bagian. Kemudian bagian tubuh yang terpotong tersebut akan berkembang menjadi individu baru.

Contoh perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah sebagai berikut:

  • Mencangkok

Mencangkok merupakan mengembangbiakan tumbuhan  dengan cara membuat akar baru di bagian batang tumbuhan yang lama, kemudina ketika batang baru sudah tumbuh akarnya bisa dipotong dan ditanaman sehingga menjadi tumbuhan baru.. contohnya jambu, manga, belimbing, jeru, dan lain-lain.

  • Stek

Stek merupakan perkembangbikan pada tumbuhan dengan menananam potongan bagian tertentu pada tanaman ke tanaman lain. Bagian tersebut dapat berupa batang, tangkai, atau daun. Contohnya adalalah stek pada tanaman mawar, stek batang pada tanaman singkong, dan lain-lain.

  • Merunduk

Merunduk merupakan perkembangbiakan dengan cara membengkokakn sebagain batang atau ranting yang nantinya membenmankan ke dalam tanah. Pada bagian batang yang ditimbun tersebut akan tumbuh akar. Contohnya arbei, strowberi, melati, dan lain-lain.

  • Menempel (okulasi)

Okulasi merupakan kegiatan menempelkan tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk. Contohnya pada tanaman mawar, sehingga nantinya bunga mawar menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda.

  • Menyambung (enten)

Menyambung atau dikenal dengan mengenten merupakan usaha menggabungkan 2 sifat unggul tumbuhan dari individu yang berbeda yaitu dengan menggabunkan batang bawah dan batang atas tanaman yang berbeda sehingga menghasilkan tanamna baru. Contohnya tomat dan terong.

Perkembangbiakan generatif

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang melaui proses perkawinan atau disebut juga dengan perkembangbiakan seksual.

Perkembangbiakan generatif  tersebut diawali dengan proses pembentukan gamet pada jantan maupun betina dimana dalam pembentukan gamet tersebut terjadi melaui pembelahan mitosis yang selanjutnya proses pembelahan meiosis.

Pada perkembangbiakan generatif sel kelamin jantan menghasilkan sel sperma sedangkan alat reproduksi betina menghasilkan sel telur atau disebut dnegan ovum. Setelah sel sperma dan ovum terbentuk maka dilanjutkan dnegan proses pembuahan atau fertilisasi, jadi pembuahan atau fertilisasi merupakan proses terjadinya peleburan antara sel sperma dan ovum.

Dari proses peleburan tersebut akan menghasilkan zigot, kemudian zigot akan membelah secara mitosis secara terus-menerus dan menghasilkan embrio. Dari embrio tersebut kemudian tumbuh menjadi individu baru.

Berbeda pada perkembangbiakan tumbuhan yang didahului oleh proses penyerbukan. Penyerbukan dapat diartikan sebagai proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Dari proses penyerbukan tersebut selanjutnya akan terjadi pembuahan.

Proses pembuahan pada mahluk hidup dapat terjadi di dalam tubuh (pembuahan ekternal) dan diluar tubuh (pembuahan eksternal). Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan bisa terjadi melalui:

  • Penyerbukan Sendiri (Autogamy)

Penyerbukan sendiri ialah proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik dengan sendirinya, hal ini dapat dilakukan oleh bunga yang lengkap. Contohnya dalah bunga kembang sepatu, pacar air, bunga terompet.

  • Penyerbukan Geitonogami

Penyerbukan geitonogami ialah proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain yang masih dalam satu pohon atau satu batang  pada tumbuhan tersebut. Biasanya terjadi pada tanaman yang memiliki bunga yang tidak lengkap. Contohnya adalah aster, bunga biji matahari, dan lain-lain.

  • Penyerbukan Silang atau Alogami

Penyerbukan silang atau alogami merupakan proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain yang merupakan bunga dari tumbuhan yang berbeda tetapi masih satu jenis.

  • Penyerbukan Bastar atau Hybrid

Penyerbukan bastar atau hybrid merupakan proses jatuhnya serbuk sari ke kepala butik bunga yang lain, tetapi sudah berbeda jenis dengan bunga yang menjatuhkan serbuk sari tersebut.

Cara perkembangbiakan generatif pada hewan dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

  • Ovipar

Ovipar merupakan perkembangiakan dengan cara bertelur, artinya embrio tumbuh dan berkembang di dalam telur. ketika telur menetas, maka akan menghasilkan individu baru. Contoh hewan perkembangbiakannya secara ovipar adalah ayam, bebek, burung, dan lain-lain.

  • Vivipar

Vivipar merupakan perkembangbiakan dengan cara beranak. Artinya embrio tumbuh dan berkembang di dalam rahim atau uterus. Perkembangbiakan vivipar akan mengalami masa kehamilan.

Apabila sudah mengalami perkembangan yang sempurna, maka akan dilahirkan dari tubuh induknya. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar adalah kambing, kucing, sapi, dan lain-lain, termasuk manusia.

  • Ovovivipar

Ovovivipar merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara bertelur dan beranak. Artinya embrio tumbuh dan berkembang di dalam telur tetapi telurnya ada di rahim atau uterus.  Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar adalah ular dan kadal.

Ciri Perkembangbiakan Makhluk Hidup

Berdasarkan macam-macam perkembangbiakan makhluk hidup yang telah disebutkan sebelumnya, antara perkembangbiakan vegetatif dan generatif memiliki perbedaan ciri, yaitu:

Karakteristik Perkembangbiakan Vegetatif

Adapun untuk karakteristik dalam perkembangbiakan makhluk hidup vegetatif, antara lain sebagai berikut;

  1. Induknya hanya satu.
  2. Tidak terjadi peleburan sel kelamin.
  3. Sifat keturunannya sama dengan sifat induk.

Karakteristik Perkembangbiakan Generatif

Adapun untuk ciri dalam perkembangbiakan makhluk hidup dengan generatif, antara lain sebagai berikut;

  1. Ada 2 induk, yaitu jantan dan betina.
  2. Ada dan terjadi peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina (sel sperma dengan sel telur).
  3. Sifat keturunan bisa sama bisa beda, bervariasi.

Itulah tadi serangkain artikel yang sudah kmi tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian perkembangbiakan makhluk hidup, ciri, macam, dan contohnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian. Trimakasih,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *