10 Contoh Alat Optik dan Fungsinya

Diposting pada

Macam Alat Optik

Dalam kehidupan, alat optik menjadi sesuatu yang dibutuhkan untuk keperluan tertentu berdasarkan fungsi masing-masing. Alat optik bahkan menjadi salah satu alat yang kebanyakan makhuk hidup pergunakan. Baik itu seperti lensa, cermin, atau bahan lain yang mendukung untuk membantu melihat benda atau objek.

Alat Optik

Terdapat berbagai jenis alat optik, salah satunya yang sudah pasti dimiliki oleh setiap orang adalah mata. Contoh lainnya merupakan alat yang dipergunakan untuk penelitian, ilmu pengetahuan, dan keperluan lainnya. Diantaranya adalah mikroskop, kamera, lup, teropong, periskop, dan proyektor. Fungsi lebih lanjut  berdasarkan contoh dari masing-masing alat optik akan dibahas di bawah ini.

Contoh Alat Optik

Adapun beberapa jenis dari contoh alat optik dan penjelasannya, antara lain sebagai berikut;

  1. Mata

Gambar Alat Optik Mata
Alat Optik Mata

Alat optik tidak hanya berasal dari golongan benda-benda mati saja. Akan tetapi salah satu organ indera juga termasuk ke dalam alat optik, yaitu mata. Mata adalah organ yang digunakan untuk melihat, segala sesuatu benda yang tampak dapat dilihat dengan organ mata.

Mata adalah alat optik yang cukup canggih, bahkan dapat menandingi alat optik lainnya. Sebagai indera penglihatan, mata memiliki beberapa bagian yang mendukung fungsinya untuk melihat objek-objek dengan jelas. Bagian yang ada pada mata diantaranya :

  1. Kornea, pada bola mata kornea merupakan bagian mata terluar. Kornea dilindungi oleh selaput tipis yang transparan. Untuk dapat melihat suatu benda, cahaya dari bayangan benda pertama kali diterima oleh kornea. Selain itu, karena posisinya yang berada di luar, kornea berfungsi melindungi bagian mata lain yang berada di bawahnya.
  2. Pupil, pada bagian bola mata terdapat lubang kecil yang berfungsi menampung cahaya yang masuk kedalam mata. Bagian ini disebut dengan pupil. Ukuran pupil berubah-ubah sesuai intensitas cahaya yang masuk. Dalam kondisi gelap pupil akan melebar, sebaliknya pada kondisi terang pupil akan menyempit.
  3. Iris, merupakan bagian yang berada di sekeliling pupil. Bagian iris pada mata berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil. Iris pada mata bersifat unik, karena pada setiap spesies terdiri dari warna yang berbeda-beda. Orang Indonesia dominan memiliki iris berwarna hitam atau cokelat, sementara terdapat warna lain contohnya hijau, biru, abu-abu dan lain-lain.
  4. Lensa mata, berbentuk cembung dan bersifat elastis. Lensa pada mata berfungsi untuk meneruskan cahaya yang masuk ke bagian retina agar dapat membentuk bayangan.
  5. Retina, adalah bagian yang terdapat pada bagian belakang mata. Retina berfungsi penting dalam membentuk bayangan suatu benda yang selanjutnya diproses ke otak sebagai benda yang terlihat oleh kita.
  6. Saraf mata, hampir setiap bagian pada tubuh memiliki saraf, begitupun dengan mata. Saraf pada mata membantu transfer bayangan yang diterima mata ke bagian otak. Setelah itu, otak menciptakan respon yang membuat kita dapat melihat benda yang tampak di depan kita.

Sebagai salah satu organ yang ada pada tubuh, mata memiliki risiko terhadap kelainan atau kerusakan pada bagian tertentu. Kelainan pada mata yang dapat mengganggu pengelihatan diantaranya, rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropi), mata tua (presbiopi), dan silindris (astigmatisma).

  1. Kamera

Gambar Alat Optik Kamera
Alat Optik Kamera

Kamera merupakan alat optik yang memiliki prinsip sama dengan mata. Kamera berfungsi merekam bayangan dari suatu objek dan selanjutnya dituangkan ke dalam bentuk gambar. Sebagai alat optik kamera seringkali digunakan untuk mengabadikan momen-momen penting yang ada.

Untuk dapat menciptakan gambar yang sama dengan tampak aslinya, kamera memiliki beberapa bagian yaitu :

  1. Plat film, memiliki fungsi sebagai tempat bagi bayangan dan akan menciptakan bayangan negatif yang tembus cahaya.
  2. Diafragma, merupakan lubang berukuran kecil yang dapat diatur sempit atau lebar. Diafragma berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa kamera.
  3. Lensa, kamera menggunakan lensa yang sama dengan mata, yaitu lensa cembung. Lensa cembung pada kamera berfungsi membentuk bayangan yang nyata, diperkecil, dan terbalik.
  4. Mikroskop

Mikroskop adalah alat optik yang biasa digunakan dalam kebutuhan penelitian. Karena memiliki sifat yang dapat membuat objek yang sangat kecil terlihat lebih besar dengan menggunakan lensanya. Untuk dapat memperbesar suatu benda ketika dilihat, mikroskop memiliki dua jenis lensa cembung, yaitu sebagai berikut :

  1. Lensa objektif, merupakan lensa yang berada paling dekat dengan benda atau objek yang akan diamati.
  2. Lensa okuler, adalah lensa yang berada paling dekat dengan mata pengamat.
  3. Lup

Lup disebut juga sebagai kaca pembesar. Sama halnya seperti mikroskop, lup digunakan untuk melihat benda yang berukuran kecil agar tampak lebih besar. Lup merupakan alat optik yang memilki fokus pendek.

Lensa yang digunakan pada kaca pembesar adalah lensa cembung. Pada lup, bayangan yang akan dihasilkan bersifat tegak dan diperbesar.

  1. Teleskop Astronomi

Teleskop astronomi dapat disebut juga sebagai teropong bintang. Sesuai dengan namanya, teleskop ini digunakan untuk melihat benda-benda langit seperti bintang, planet, dan lain-lain. Teleskop astronomi merupakan salah satu alat optik yang juga memanfaatkan kemampuan lensa untuk melihat benda langit yang jauh agar terlihat lebih dekat.

  1. Teropong Pantul

Teropong pantul adalah salah satu jenis teropong yang memanfaatkan sifat pemantulan cahaya dengan cermin cekung atau cermin lainnya. Prinsip pemantulan cahaya pada teropong pantul mengacu pada fungsi lensa objektif. Teropong pantul menggunakan cermin cekung, cermin datar, dan lensa okuler.

Cermin cekung berfungsi untuk menangkap pembiasan cahaya. Sementara cermin datar meneruskan dan memantulkan cahaya dari cermin cekung. Lalu lensa okuler berfungsi untuk mengamati benda atau objek yang akan diamati. Teropong pantul dapat digunakan dalam bidang astronomi maupun pengamatan bumi.

  1. Teropong Bumi

Teropong bumi adalah teropong yang berfungsi untuk mengamati benda atau objek yang ada di darat maupun di lautan. Sesuai dengan namanya, benda-benda yang diamati letaknya berada pada permukaan bumi. Begitu pula dengan bentuk permukaan bumi dapat diamati dengan teropong bumi.

Teropong bumi memiliki sebutan lain yaitu teropong medan, dan teropong yojana. Teropong ini menggunakan lensa cembung yang digunakan untuk membalikkan bayangan. Letaknya berada di antara lensa objektif dan lensa okuler. Lensa cembung berfungsi untuk menghasilkan bayangan yang tegak.

Ketika bayangan berubah menjadi tegak, maka pengamatan akan lebih mudah dilakukan. Selain itu hasil dari bayangan teropong bumi bersifat dekat, jelas, dan tidak terbalik. Prinsip inilah yang membedakan teropong bumi dengan teropong lain, salah satunya teropong bintang.

Lensa okuler pada teropong berfungsi memperbesar pengelihatan pada benda. Sementara lensa cembung memiliki fungsi utama sebagai lensa pembalik.

  1. Teropong Panggung

Teropong panggung adalah hasil modifikasi yang berasal dari teropong bumi. Oleh karena itu, teropong panggung memiliki fungsi yang sama dengan teropong bumi. Benda atau objek yang berada cukup jauh dapat dilihat menggunakan teropong panggung.

Teropong panggung terdiri dari beberapa jenis yaitu teropong spyglass, teropong Galileo, dan teropong prisma. Teropong ini pertama kali ditemukan oleh Galileo G. Teropong ini merupakan salah satu alat optik yang banyak digunakan, bahkan oleh anak-anak.

Dalam catatan sejarah, wilayah Nusantara termasuk ke dalam wilayah yang diamati menggunakan teropong Galileo atau teropong panggung ini. Kabarnya digunakan oleh salah satu perdana menteri pada tahun 1652. Sedangkan teropong ini ditemukan pada tahun 1609.

  1. Periskop

Periskop adalah jenis teropong yang ada pada kapal selam. Periskop berguna untuk mengamati objek yang ada di permukaan laut ketika kapal sedang menyelam. Layaknya alat optik lain, periskop juga terdiri dari dua lensa yaitu lensa cembung, serta dua prisma berbentuk siku-siku sama kaki.

Cara kerja periskop yaitu pertama-tama sinar sejajar yang berasal dari objek jauh, menuju lensa objektif yang ada pada periskop. Lalu prisma satu berperan memantulkan sinar yang dibawa lensa objektif ke prisma dua. Terakhir, prisma dua akan memantulkan sinarnya kembali secara bersilangan tepat di depan lensa okuler dengan titik fokus pada lensa okuler.

  1. Proyektor LCD

Proyektor LCD adalah salah satu alat optik yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada suatu layar. Bayangan yang dihasilkan yaitu bayangan nyata dan diperbesar. Bagian-bagian yang ada di proyektor diantaranya terdapat lampu berukuran kecil yang akan memancarkan sinar melalui pusat kaca.

Selain itu juga terdapat cermin cekung yang memiliki fungsi sebagai reflektor dalam arti cahaya. Terakhir, terdapat lensa cembung yang menghasilkan bayangan pada layar.

Itulah tadi penjelasan dan uraian yang bisa kami bagikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan contoh-contoh alat optik dan fungsinya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan uraian atas pengetahuan yang sedang kalian butuhkan.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *