Ciri Hewan Mamalia dan Contohnya

Diposting pada

Hewan Mamalia

Bumi ini diisi oleh berbagai macam biodiversitas makhluk hidup yang tinggal pada jenis habitat hewan dan tumbuhan tertentu. Dari sekian banyak jenisnya, salah satu makhluk hidup yang paling eksis adalah mamalia. Mamalia adalah golongan hewan yang dapat ditemukan baik di ekosistem darat dan ekosistem air.

Sebagaimana klasifikasi yang dipelajari pada ilmu biologi, setiap klasifikasi makhluk hidup memiliki ciri khusus masing-masing. Jika makhluk hidup berasal dari jenis yang berbeda, memungkinkan ciri-ciri yang dimilikinya juga berbeda. Seluruhnya didasari oleh adaptasi yang harus dilakukan terhadap tempat tinggal  dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hewan Mamalia

Mamalia merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki kelenjar mamae (susu). Dengan itu, mamalia juga disebut sebagai hewan menyusui. Hewan mamalia terdiri dari 12 ordo yang seluruhnya termasuk ke dalam golongan vertebrata.

Ciri Hewan Mamalia

Dari sekian banyak ordo serta spesies yang tergolong ke dalam kelompok hewan mamalia. Untuk lebih mudah memahami karakteristik dari hewan mamalia, mari kita simak ciri-ciri hewan mamalia di bawah ini;

  1. Turunan dari Monotremata

Secara filogenik hewan mamalia seluruhnya merupakan keturunan nenek moyang monotremata. Golongan monotremata memang tidak memiliki puting,  akan tetapi tetap mampu menghasilkan susu dengan cara yang berbeda. Produksi susu diatur suatu hormon yang keluar pada masa kehamilan.

  1. Kelenjar Susu

Kelenjar susu berkembang pada betina hewan mamalia, yaitu terletak di bawah kulit bagian dada, perut, serta ketiak. Kelenjar ini akan menghasilkan susu setelah melahirkan. Hormon yang mempengaruhi kelenjar susu adalah hormon oksitosin. Susu akan keluar akibat dari kontraksi sel epitel otot ketika dihisap.

  1. Rambut

Jika kita lihat banyak hewan dengan berbagai macam penutup tubuh yang berbeda-beda. Pada hewan mamalia secara spesifik tubuh tertutup oleh rambut, bukan bulu atau penutup tubuh lainnya. Sebagai penutup tubuh rambut berfungsi sebagai pelindung tubuh dari udara ekstrim serta ancaman lain yang kemungkinan akan terjadi pada hewan mamalia.

  1. Paru-paru

Mamalia memiliki sistem pernapasan yang kompleks. Udara yang masuk melalui hidung akan diproses oleh paru-paru. Gas oksigen akan masuk dan diedarkan ke seluruh tubuh, dan ditukar dengan karbondioksida untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.

  1. Otot Diafragma

Otot diafragma terletak dibawah paru-paru, gerakan otot ini mempengaruhi kerja pada sistem pernapasan. Otot diafragma berperan dalam membantu oksigen masuk ke dalam paru-paru dengan mengembangkan otot. Selain itu otot diafragma juga berperan dalam pengeluaran karbondioksida.

  1. Jantung Beruang Empat

Jantung pada makhluk hidup memilki bagian yang berbeda-beda, bergantung pada habitat serta pola adaptasi lainnya. Hewan mamalia memiliki jantung dengan jumlah ruang empat buah, yaitu terdiri dari dua bilik dan dua serambi. Ketika proses peredaran darah berlangsung, keempatnya bekerja bersamaan.

  1. Suhu Tubuh Tetap

Sebagai makhluk hidup mamalia mampu mempertahankan arti suhu tubuhnya. Kemampuan ini diatur pada bagian tubuh yaitu hipotalamus, yaitu bagian kecil pada otak. Suhu tubuh yang tetap ini berguna jika mamalia berada pada habitat yang sangat dingin ataupun sangat panas.

  1. Fertilisasi Internal

Fertilisasi atau pembuahan pada ovum mamalia oleh sperma jantan terjadi di dalam tubuh. Oleh karena itu disebut dengan fertilisasi internal. Selanjutnya pembuahan ini akan menghasilkan zigot yang berkembang menjadi calon individu baru. Perkembangbiakan makhluk hidup pada mamalia terjadi dengan cara melahirkan, hal ini juga merupakan ciri khas dari hewan mamalia.

  1. Rangka

Rangka berfungsi sebagai pmembentuk tubuh pada hewan mamalia. Rangka termasuk ke dalam satuan sistem gerak yang tidak dapat dipisahkan dari bagian otot dan tulang. Rangka atau tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ dalam tubuh manusia.

  1. Berdarah Panas

Mamalia termasuk ke dalam hewan berdarah panas atau homoiterm. Dengan kemampuan ini suhu tubuh dapat dipertahankan pada suatu tingkat tetap. Sehingga hewan mamalia dapat beraktivitas pada suhu yang cukup rendah, namun diiringi dengan definisi adaptasi-adaptasi tertentu.

  1. Terdapat Kelenjar Keringat

Kelenjar keringat berada pada bagian kulit mamalia, spesifiknya pada bagian dermis. Dengan adanya kelenjar keringan, pada kondisi udara lingkungan yang panas mamalia mampu mengeluarkan keringat. Keringat akan keluar melalui pori-pori kulit bagian terluar.

  1. Kelenjar Minyak

Seperti kelenjar keringat, kelenjar minyak juga terdapat pada kulit bagian tengah. Kelenjar minyak membantu peran tubuh mamalia dalam mempertahankan suhu tubuh. Selain itu, kelenjar minyak juga mampu melindungi organ tubuh bagian luar dari benturan, dan lain-lain.

  1. Otot Berkembang dengan Baik

Arti otot pada hewan mamalia berada di sekujur tubuhnya. Fungsi yang dimiliki otot adalah sebagai alat pergerakan bagian-bagian tubuh manusia. Letaknya menempel pada tulang dan berkembang dengan baik pada hewan-hewan mamalia.

  1. Pembuluh Darah Tertutup

Setiap hewan memiliki pembuluh darah, begitu pula pada mamalia. Pembuluh darah dikatakan tertutup karena darah mengalir pada saluran yang disebut dengan arteri dan vena. Pembuluh darah menyerupai selang yang berperan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh.

  1. Saraf Kompleks

Sistem saraf adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi dengan peran yang sangat penting pada setiap tubuh mamalia. Berbeda dengan hewan lain, susunan saraf pada mamalia lebih kompleks. Sebab gerak dan organ-organ yang dimiliki oleh hewan mamalia juga terdiri dari bagian-bagian yang kompleks.

  1. Vertebrata

Umumnya kelompok hewan mamalia adalah vertebrata atau bertulang belakang. Tulang belakang menjadi bagian yang penting pada sistem koordinasi setelah otak pada hewan mamalia. Tulang belakang berfungsi mengatur gerak refleks pada setiap mamalia.

  1. Otak Besar

Kebanyakan hewan mamalia memiliki otak dengan ukuran yang cukup besar. Namun tidak semua hewan mamalia. Otak besar ini dapat ditemukan pada primata dengan perkembangan yang cukup baik. Otak ini berfungsi mengatur tingkat intelektual yang beragam.

  1. Eritrosit Tanpa Inti dan Bikonkaf

Eritrosit atau sel darah merah yang ada pada hewan mamalia tidak memliki inti. Bentuk dari sel darah merah disebut dengan bikonkaf dengan lengkungan cekung yang terdapat pada bagian tengah. Dengan tidak adanya inti pada eritrosit, kemampuan dalam mengangkut zat asam akan lebih kuat. sehingga dapat mempertahankan tingkat aktivitas yang cukup tinggi.

  1. Rongga Dada Terspesialisasi

Rongga dada pada hewan mamalia telah terspesialisasi dengan adanya tulang iga pada bagian tulang belakang sebagian. Pada bagian depan iga berhubungan langsung dengan tulang dada dengan perantaranyaberupa tulang rawan. Tulang dada berbentuk tebal dan pipih untuk melindungi organ yang ada di dalamnya.

  1. Tonjolan Ganda di Belakang Kepala

Pada bagian belakang kepala hewan mamalia terdapat dua tonjolan. Tonjolan pertama adalah vertebra leher (atlas) dengan bentuk menyerupai cincin dan tidak memiliki badan atau centrum. Sementara tonjolan kedua berbentuk gigi diseput epistropheus, yaitu tempat untuk atlas berputar. Keduanya bekerjasama untuk melakukan gerak pada kepala dengan bantuan sendi.

  1. Rahang Bawah

Rahang bawah hewan mamalia sejatinya dibentuk oleh tulang tunggal. Dalam evolusinya sendiri tulang-tulang pada rahang bawah berubah fungsi. Namun tidak dengan bagian gigi yang merupakan pembentuk rahang bawah mamalia.

  1. Tiga Tulang Pendengar

Terdapat tiga jenis tulang pendengar pada hewan mamalia. Diantaranya tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Tulang martil dan landasan berasal dari unsur rahang bawah, sementara tulang sanggurdi berasal dari columella.

  1. Langit-langit Sekunder Bertulang

Dapat dilihat pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan mamalia terbagi secara menyeluruh. Sehingga aktivitas antara makan dan bernapas tidak saling mengganggu satu sama lain. langit-langit yang ada pada hewan mamalia tersusun dari tulang-tulang turbinal sekunder.

  1. Berjalan dengan Tegak

Tubuh mamalia ditopang oleh bagian kaki yang ada di bawah. Bagian kaki ini memungkinkan mamalia dapat berjalan dengan tegak. Pertumbuhan dari tulang terjadi secara memanjang, dengan dilengkapi oleh sendi-sendi yang membantu pergerakan kaki.

  1. Gigi Marginal Berongga

Gigi mamalia letaknya melekat pada rongga mulut, dan terbatas pada pinggir rahang atas dan rahang bawah. Dengan adanya rongga mulut memungkinkan aktivitas membuka dan menutup pada sepanjang hidupnya. Dalam satu tubuh mamalia memiliki beberapa jenis gigi dengan berbagai macam fungsi, yaitu gigi seri untuk menggigit, gigi taring untuk mencengkram, dan gigi geraham untuk mengunyah.

Contoh Hewan Mamalia

Hewan mamalia tersebar di seluruh permukaan bumi. Mamalia dapat ditemukan di habitat daratan maupun perairan. Dengan berbedanya habitat, terdapat bagian tubuh tertentu yang terspesialisasi. Akan tetapi ciri-ciri dari mamalia dapat dilihat dengan mudah salah satunya yaitu hewan yang melahirkan dan menyusui.

Contoh Mamalia
Hewan Mamalia

Berikut adalah beberapa contoh hewan mamalia yang dapat ditemukan di daratan maupun perairan :

  1. Kangguru
  2. Badak
  3. Gorila
  4. Sapi
  5. Kambing
  6. Kuda nil
  7. Gajah laut
  8. Paus biru
  9. Tikus
  10. Trenggiling
  11. Lumba-lumba
  12. Harimau
  13. Anjing
  14. Beruk
  15. Kelinci
  16. Kucing

Itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada semua pembaca berkenaan dengan ciri-ciri hewan mamalia dan contohnya yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberi edukasi bagi segenap pembaca yang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *