Pengertian Keselamatan Kerja, Tujuan, Macam, dan Contohnya

Diposting pada

Keselamatan Kerja Adalah

Keselamatan kerja merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian dalam kegiatan operasional suatu pekerjaan misalnya di perusahaan. Hal tersebut sangat penting karena untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan melindungi pekerja bahkan dengan keluarganya, pengusaha, pelanggan, dan lain-lain yang mungkin terpengaruh oleh lingkungan tempat kerja.

Mengingat pentingnya hal tersebut maka sudah menjadi keharusan perusahaan memiliki kewajiban hukum bersama untuk menjaga keselamatan karyawannya secara layak. Tujuan pentingnya keselamatan kerja salah satunya yaitu melindungi keselamatan para pekerja dalam hal ini sebagai makhluk hidup ketika melakukan pekerjaannya guna menjamin kesejahteraan hidup dan peningkatkan produktifitas nasional, yang tentunya itu bisa dicapai dengan penggunaan beberapa contoh alat pelindung diri, misalnya hel, sarung tangan, masker.

Keselamatan Kerja

Keselamatan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, sehingga hal tersebut menjadikan manusia bisa merasakan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerugian atau kerusakan terutama untuk pekerja konstruksi. Agar kondisi tersebut dapat dicapai di tempat kerja maka diperlukanlah adanya keselamatan kerja.

Keselamatan di tempat kerja akan meminimalisir teradinya kecelakaan kerja sehingga akan  mengurangi biaya untuk kompensasi pekerja, mengurangi waktu henti bagi karyawan, dan mengurangi waktu pelatihan ulang untuk pekerja ketika diperlukan untuk menggantikan pekerja yang terluka.

Menghindari kerusakan pada peralatan juga akan menghasilkan biaya perbaikan yang lebih sedikit. Kinerja para pekerja tau karyawan akan dapat ditingkatkan ketika pekerja tahu bagaimana mencegah cedera dan memiliki keyakinan dalam peran aktif manajemen dalam melindungi keselamatan mereka.

Pengertian Keselamatan Kerja

Ditinjau dari segi filosofisnya, keselamatan kerja ialah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya.

Dari segi keilmuan keselamatan kerja merupakan suatu pengetahuan beserta penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (Purnama, 2010).

Keselamatan kerja merupakan faktor penting yangmeendukung kelancaran suatu proyek. Adanya situasi yang aman dan selamat, maka pekerja akan bekerja dengan maksimal dan semangat.

Pengertian Keselamatan Kerja Menurut Para Ahli

Adapun definisi keselamatan kerja menurut para ahli, antara lain:

Simanjuntak (1994)

Keselamatan kerja dapat didefinisikan sebagai kondisi keselamatan yang terbebas dari terjadinya resiko kecelakaan maupun kerusakan di tempat kita bekerja, hal tersebut berkkaitan dengan kondisi bangunan, peralatan keselamatan, kondisi mesin, serta kondisi pekerja

Mathis dan Jackson

Keselamatan  kerja ialah perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang agar terhindar dari cidera yang berkaitann dengan pekerjaan. Kesehatan merujuk pada kondisi umum baik fisik, mental maupun stabilitas emosi secara umum.

Suma’mur (1981: 2)

Keselamatan kerja ialah serangkaian usaha guna menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para pekerja yang sedang bekerja di perusahaan terkait.

Mangkunegara (2002)

Keselamatan kerja dikatakan sebagai ilmu beserta penerapannya yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, pesawat, landasan tempat kerja serta lingkungan kerja.

Keselamatan kerja juga mencakup cara-cara melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan tenaga kerja juga melindungi aset perusahaan supaya terhindar dari hal yang mampu menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kerugian lainnya. Cakupan dalam keselamatan kerja termasuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), perawatan mesin dan pengaturan jam kerja yang manusiawi.

Slamet (2012)

Keselamatan kerja ialah keadaan agar terhindar dari adanya bahaya selama melakukan pekerjaan. Atau keselamatan kerja adalah salah satu faktor yang perlu dilakukan selama bekerja, hal tersebut dilakukan karena untuk menghindari terjadinya kecelakaan di dunia ini.

Keselamatan kerja tersebut sangat bergantung pada bentuk, jenis, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilakukan.

Tujuan Keselamatan Kerja

Adapun tujuan dari keselamatan kerja adalah :

  1. Melindungi keselamatan para pekerja ketika melakukan pekerjaannya guna menjamin kesejahteraan hidup dan peningkatkan produktifitas nasional.
  2. Menjamin keselamatan orang lain yang sedang berada ditempat kerja.
  3. Sumber produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.

Macam Keselamatan Kerja

Berikut ini macam-macam keselamatan kerja, antara lain:

  1. Keselamatan kerja dalam hal kebijakan keselamatan tempat kerja

Setiap bisnis harus memiliki kebijakan keselamatan yang dibuat oleh manajer atau dalam upaya bersama antara manajer dan staf. Setiap karyawan memiliki peran dalam menjalankan kebijakan keselamatan sesuai SOP (Standard Operating Procedure).

Buku pedoman keselamatan harus dibuat untuk mengidentifikasi masalah keselamatan dan menjelaskan konsekuensi dari tidak mengikuti prosedur keselamatan yang sesuai.

  1. Keselamatan kerja dalam hal pelatihan keselamatan

Pelatihan diperlukan agar karyawan mengetahui pentingnya keselamatan dan bagaimana mempraktikkan keselamatan di tempat kerja. Pelatihan tersebut tergantung pada jenis peralatan yang digunakan.

Misalnya, setiap tempat kerja yang mengoperasikan forklift harus memberikan pelatihan bagi karyawan untuk pengoperasian yang aman. Pelatihan dapat dilakukan dari para ahli luar yang disewa untuk mengajar dalam pelatihan atau karyawan yang dilatih khusus untuk melakukan instruksi keselamatan.

  1. Keselamatan kerja dalam hal peralatan keselamatan kerja

Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat harus tersedia di tempat, sehingga harus digunakan bagi siapa saja yang bersentuhan dengan bahaya keselamatan kerja yang potensial. Bahkan pekerja kantor yang mengirim pesan ke area kerja di dekat potensi bahaya keselamatan harus mengenakan APD yang sesuai.

Hal ini termasuk topi keras, kacamata pelindung, penyumbat telinga, sepatu, sarung tangan dan pakaian. Bahkan pekerja kantor yang mengirim pesan ke area kerja di dekat potensi bahaya keselamatan harus mengenakan APD yang sesuai.

Unsur Keselamatan Kerja

Unsur-unsur yang menunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:

  1. Adanya unsur keamanan dan kesehatan kerja
  2. Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja
  3. Teliti dalam bekerja
  4. Melakukan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja.

Contoh Keselamatan Kerja

Contoh Alat Pelindung Diri (APD) atau peralatan dasar yang dimaksud sebagai pelindung diri yang harus disediakan disebuah kapal untuk menjamin keselamatan pekerja adalah sebagai berikut:

Menggunakan pelindung

Pakaian pelindung merupakan coberall yang berguna untuk melindungi tubuh anggota awak dari adanya bahan-bahan berbahaya. Bahan-bahan berbahaya tersebut seperti misalnya minyak panas, air, percikan pengelasan dll, atau dalam hal ini dikenal dengan ‘Dangri’ atau ‘Boiler Suit’

Helm

Helm merupakan bagian penting untuk melindungi bagian tepenting tubuh manusia yaitu kepala. Mengingat hal tersebut maka diperlukan adanya  perlindungan terbaik yang sediakan oleh helm plastik keras di atas kapal.

Selain itu tali dagu juga penting untuk di sediakan bersama dengan helm, hal tersebut bertujuan menjaga helm di tempat ketika perjalanan atau jatuh.

Sepatu yang aman 

Manfaat sepatu yang aman digunakan untuk menghindari dan memastikan tidak ada luka yang terjadi di kaki para pekerja atau crew di atas kapal.

Sarung tangan 

Sarung tangan merupakan salah satu hal pentung yang wajib disediakan di kapal. Sarung tangan tersebut digunakan dalam kegiatan operasi dimana hal tersebut menjadi suatu keharusan untuk perlindungan tangan para pekerjanya.

Beberapa sarung tangan yang diberikan merupakan sarung tangan tahan panas yang digunakan untuk bekerja di permukaan yang panas, sarung tangan kapas yang digunakan untuk operasi pekerjaan yang normal, serta sarung tangan las, sarung tangan kimia, dan lain-lain.

Googles

Googles digunakan untuk melindungi mata, mengingat mata merupakan salah satu bagian yang paling penting dan sensitif bagi tubuh manusia, selain itu dalam kegiatan oprasi sehari-hari sangat memiliki kemungkinan besar untuk cedera mata.

Sehingga kaca pelindung atau kacamata digunakan untuk perlindungan mata, sedangkan kacamata las digunakan untuk operasi pengelasan yang melindungi mata dari percikan intensitas tinggi.

Plug 

Di ruang mesin kapal menghasilkan suara 110 – 120 db. Frekuensi suara terssebut sangat tinggi untuk untuk didengarkan telinga sebagai indera manusia, bahkan dalam beberapa menit saja suara tersebut mampu menyebabkan sakit kepala, iritasi serta gangguan pendengaran.

Sehingga dalam hal ini pada kapal dibutuhkan sebuah penutup telinga atau stiker telinga guna mengimbangi suara yang di dengar oleh manusia agar tetap aman.

Safety Harness 

Kegiatan operasi kapal rutin mencakup perbaikan serta pengecetan permukaan yang tinggi, sehingga memerlukan anggota crew untuk dapat menjangkau daerah-daerah yang sukar untuk di akses. Operator menggunkan Safety harness di suatu ujung dan kemudian di ikat pada titik kuat pada ujung talinya.

Masker 

Masker digunakan untuk melindungi wajah manusia atau sebagai perisai dari adanya partikel berbahaya. Hal tersebut sangat penting sebab karbon yang melibatkan partikel dan menor sangat berbahaya bagi tubuh manusia jika terhirup secara langsung.

Chemikcl Suit 

Chemical suit digunakan untuk menghindari dari adanya bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Hal tersebut sangat penting karena bahan kimia di atas kapal sangat sering digunakan selain itu beberapa bahan kimia sangat berbahaya ketika berkontak langsung dengan arti kulit manusia.

Welding (Perisai las) 

Welding merupakan kegiatan yang umum di atas kapal, hal tersebut berguna sebagai perbaikan struktural dan lain-lain. Juru las dilengkapi dengan perisai las atau topeng yang mampu melindungi mata dari kontak langsung dengan sinar ultraviolet dari percikan las. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan.

Itulah tadi kesimpulan bahasan yang bisa kami tuliskan kepada pembaca terkait dengan materi pengertian keselamatan kerja menurut para ahli, tujuan, macam, dan contohnya dalam berbagai bidang. Semoga bisa memberikan pengetahuan, trimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *