Jenis Magnet dan Penjelasannya

Diposting pada

Jenis Magnet

Magnet menjadi salah satu klasifikasi benda yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup. Hal ini bisa saja terjadi manakala kita ingin mempergunakan peralatan-peralatan, misalnya saja saat akan melakukan perjalanan di pegunungan seseorang akan mempergunakan kompos sebagai petunjuk jalan yang di dalamnya dibentuk dalam beberapa jenis magnet.

Magnet

Definisi magnet berasal dari tempat dimana magnet itu ditemukan, yaitu di Magnesia. Sekitar tahun 600 sebelum masehi, di wilayah Magnesia, Turki ditemukan batuan yang dapat menarik bahan-bahan yang berasal dari baja dan besi. Orang yang menemukan berasal dari bangsa Yunani.

Setelah itu, magnet banyak digunakan oleh orang China sebagai kompas atau penunjuk arah. Alat ini berguna ketika orang China melakukan pelayaran di antara wilayah Chinda dan Sumatera.

Jenis Magnet

Bagian magnet yang juga dapat kita kenal terdiri dari dua jenis yaitu permanen dan tidak permanen.

  1. Magnet Tidak Permanen

Magnet tidak permanen atau tidak tetap terbuat dari suatu bahan yang bersifat magnet namun hanya sementara saja. Medan magnet dapat dibentuk dengan cara menggosokkan magnet alam atau mengalirkan arus listrik ke benda yang dituju. Besarnya medan magnet dipengaruhi oleh besarnya gesekan dan aliran arus listrik.

Untuk menghasilkan medan magnet yang cukup besar dan kuat, biasanya kumparan dapat diisi dengan besi dan sejenisnya. Sistem ini disebut dengan elektromagnet.

  1. Magnet Permanen

Magnet permanen merupakan salah satu jenis magnet yang umumnya berasal dari alam. Magnet permanen memiliki sifat kemagnetan yang tetap, tidak terpengaruh dengan faktor apapun yang berasal dari luar. Dengan sifat kemagnetannya yang kuat, orang-orang dapat memanfaatkannya ke dalam lima bentuk yang dibedakan berdasarkan sumbernya.

Magnet Berdasarkan Sumbernya

Adapun jenis magnet dilihat berdasarkan bentuknya dibedakan atas beberapa macam. Antara lain;

  1. Neodymium Magnets

Magnet neodymium adalah salah satu dari jenis magnet permanen yang memiliki kemampuan paling kuat dibandingkan dengan jenis magnet lainnya. Magnet ini merupakan magnet tanag jarang yang terbuatdari campuran logam. Selain nama neodymium dikenal juga sebagai NIB, NdFeBm dan Magnet Neo.

  1. Samarium-Cobalt Magnets

Magnet ini merupakan jenis magnet yang langka. Sesuai dengan namanya, magnet ini berasal dari kombinasi antara samarium dengan kobalt. Keduanya memiliki sifat rawan rapuh dan rawan retak. Meskipun kekuatannya ada dibawah magnet neodymium, magnet samarium-kobalt masih termasuk ke dalam golongan magnet yang kuat.

  1. Ceramic Magnets

Magnet keramik terbuat dari keramik yang berbahan besi. Bahan ini dapat dibuat menjadi magnet permanen yang digunakan sebagai transformator dan lain-lain. Megnet keramik disebut juga ferit, sering digunakan pada komponen elektronik seperti pengeras suara, KWH-meter, meteran air, rice cooker, motor DC kecil, circulatorm dan telephone receiver.

  1. Plastic Magnets

Magnet plastik dibuat dari bahan campuran ferit dengan bubuk neodymium dan pengikat karet. Dengan sifatnya yang fleksibel, plastik magnet dibuat menggulung atau disebut metode ekstrusi. Keuntungan dari kegunaan magnet plastik sangat beragam, mulai dari fleksibilitas, biayanya yang rendah, hingga mudah digunakan. Magnet ini biasa diproduksi dalam bentuk lembaran strip.

  1. Alnico Magnets

Magnet alnico adalah perpaduan dari alumunium, nikel, dan cobalt. Ketiga unsur ini merupakan penyusun utama dan terdapat unsur lain yaitu tembaga dan besi. Pembuatannya menggunakan metode casting yang dikembangkan pada tahun 1930.

Magnet alnico banyak ditemukan pada alat-alat seperti mesin motor, speaker, dan kipas angin. Selain itu magnet ini juga dapat ditemukan pada lab sekolah sebagai bahan penelitian. Pada tapal kuda, magnet alnico juga biasa digunakan sebagai sepatu kuda untuk meningkatkan kemampuan lari yang lebih cepat pada kuda.

Kemampuan magnet alnico tidak lebih kuat dari magnet lain. Karena hal tersebut, magnet alnico tidak direkomendasikan penggunaannya untuk terapi magnet. Dengan sifatnya yang demikian, magnet alnico digolongkan ke dalam magnet dengan energi rendah.

Itulah tadi artikel yang bisa kami bagikan pada segenap pembaca. Terkait dengan macam-macam magnet dan penjelasan lengkapnya. Semoga bisa memberi edukasi serta referensi bagi kalian yang saat ini sedang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *