Contoh Pemanfaatan Gelombang Bunyi dalam Kehidupan

Diposting pada

Contoh Pemanfaatan Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi tidak hanya sebuah materi penerapan fisika dan berkaitan dengan perhitungan saja. Namun berdasarkan sifat-sifatnya, gelombang bunyi banyak dimanfaatkan pada beberapa aspek kehidupan. Contohnya pada bidang kesehatan, kelautan, industri, dan lain-lain.

Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi adalah gelombang membujur yang memerlukan medium ketika merambat. Gelombang bunyi juga termasuk gelombang mekanik longitudinal. Medium perambatannya dapat berupa zat padat, zat cair, ataupun zat gas.

Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang getaran partikel mediumnya sejajar dengan arah rambatan. Misalnya pada sistem pendengaran manusia, sensasi yang merangsang telinga dan otak adalah jangkauan frekuensi yang sangat besar yang dihasilkan oleh gelombang bunyi dan gelombang longitudinal.

Terdapat dua karakteristik bunyi yang dapat dirasakan oleh manusia. Pertama tinggi lemahnya bunyi, dan yang kedua keras lemahnya bunyi. Karakteristik kedua berkaitan dengan amplitudo dan energi dari gelombang bunyi tersebut.

Contoh Pemanfaatan Gelombang Bunyi

Pemanfaatan gelombang bunyi tidak terbatas hanya pada kehidupan sehari-hari di sekitar rumah kita saja. Namun lebih luasnya, manfaat ini dapat dirasakan di bidang kedokteran, kelautan, komunikasi, dan masih banyak yang lainnya.

Berikut beberapa contoh pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Mengukur Kedalaman Air Laut

Cepat rambat bunyi yang ada didalam laut nilainya sudah dapat diketahui. Pengukuran kedalaman laut dilakukan dengan kapal yang memancarkan bunyi ke dasar laut. Umumnya di bawah kapal terdapat alat pendeteksi bunyi atau disebut deterktor. Alatini berfungsi menghasilkan gelombang listrik apabila mendapatkan pantulan bunyi.

Kedalaman laut dapat dipetakan dengan sangat teliti. Bahkan di setiap wilayah laut yang berbeda, caranya yaitu dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sejak bunyi dipancarkan oleh detektor hingga ditangkap kembali oleh detektor.

  1. Mengetahui Ikan yang Ada di Bawah Laut

Laut yang memiliki kedalaman berbeda tentunya juga memiliki biota yang berbeda pula. Keberadaan dari ikan-ikan yang ada di bawah laut dapat dideteksi dengan memanfaatkan gelombang bunyi.

Sebagian gelombang dipantulkan oleh ikan-ikan yang berenang di bawah laut. Dengan adanya pergerakan ikan yang menghasilkan gelombang, maka kita dapat mengetahui wilayah mana yang dibawahnya terdapat ikan. Sementara jika tidak ditemukan gelombang bunyi maka kemungkinan tidak ada ikan di wilayah tersebut.

  1. Saat Bernyanyi di Kamar Mandi

Suara nyanyian ketika berada di tempat yang tertutup seperti kamar mandi akan terdengar lebih keras dan lebih enak.

Sebab pada ruangan yang kecil, bunyi yang datang pada dinding dengan bunyi yang dipantulkan dari dinding ke telinga hampir bersamaan. Akibatnya bunyi yang memantul akan memperkuat bunyi aslinya, sehingga suara terdengar lebih keras.

  1. Mendeteksi Kerusakan Logam

Gelombang bunyi, khususnya gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi kerusakan logam pada tanah. Misalnya kerusakan pada pipa air, dan jenis logam lainnya. Saat gelombang bunyi menumbuk sebuah logam yang rusak, hasilnya sebagian gelombang dipantulkan dan sebagian lainnya diteruskan.

Gelombang yang dipantulkan terjadi karena mengenai pembatas dengan massa jenis berbeda. Lalu gelombang tersebut diterima alat pendeteksi, dengan demikian logam yang rusak dapat diketahui.

  1. Adaptasi Hidup Kelelawar

Tidak hanya manusia, beberapa hewan pun memanfaatkan gelombang bunyi agar terus bisa hidup. Salah satunya yaitu kelelawar yang memancarkan gelombang bunyi dan memanfaatkan pemantulan dari gelombang. Keuntungan bagi kelelawar adalah ketika terbang pada malam hari, ia dapat menghindari dinding penghalang dan juga mengetahui posisi mangsa.

  1. Manfaat di Bidang Kedokteran

Gelombang bunyi juga berguna dalam bidang kedokteran, yaitu gelombang getaran ultrasonik rendah. Gelombang ini biasa digunakan untuk mendeteksi penyakit berbahaya yang ada di dalam tubuh. Misalnya pada payudara, jantung, otak, hati, ginjal, dan lain-lain.

Gelombang ultrasonik juga dimanfaatkan pada wanita hamil untuk mengetahui perkembangan dari janin. Teknologi ini dinamakan dengan ultrasonografi atau USG. Gelombang bunyi ultrasonik berenergi tinggi biasanya digunakan pada pisau bedah yang digunakan untuk pembedahan neurologi dan otologi.

  1. Memperlancar Komunikasi

Manfaat gelombang bunyi yang dekat di lingkungan sekitar kita adalah sebagai sarana memperlancar komunikasi. Biasanya digunakan sebagai pengeras suara yang dapat didengar penerima.

  1. Mendeteksi Adanya Tumor

Di bidang kedokteran, selain untuk mendeteksi janin gelombang bunyi juga digunakan untuk mendeteksi penyakit tumor. Dengan ini gelombang bunyi lebih mempermudah tenaga medis untuk mendeteksi penyakit penderita yang menyerang organ-organ yang ada di dalam tubuh.

  1. Menghancurkan Batu Ginjal

Batu ginjal menjadi penyakit serius yang akan sangat berbahaya jika tidak segera diobati. Di bidang kedokteran gelombang bunyi juga berguna menghancurkan batu ginjal. Dengan demikian pengkristalan yang ada pada ginjal dapat hilang.

  1. Kacamata Tunanetra

Kegunaan gelombang bunyi selain untuk mengukur jarak tertentu ternyata juga berfungsi sebagai kacamata khusus yang dapat digunakan oleh penyandang tunanetra. Dengan menggunakan kacamata yang memanfaatkan gelombang bunyi, orang yang mengalami tunanetra dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

  1. Mendeteksi Minyak Bumi

Gelombang tidak hanya dapat dipantulkan oleh benda keras, namunpada benda lunak pun akan terjadi pemantulan dan penerusan gelombang. Kulit Bumi memiliki beberapa lapisan, keberadaan jenis zat yang ada di dalam lapisan bumi dapat dideteksi menggunakan gelombang bunyi.

Misalnya dengan meledakkan dinamit, maka gelombang bunyi akan merambat masuk ke lapisan Bumi paling dalam.

Setelahnya gelombang tersebut akan kembali dipantulkan. Pengukuran waktu yang dilakukan ketika gelombang merambat menghasilkan nilai dari kedalaman lapisan Bumi. Hal ini berguna untuk menyelidiki adanya bahan tambang atau minyak Bumi yang ada didalamnya.

  1. Mengukur Panjang Lorong Gua

Kedalaman gua, lautan, atau danau dapat juga diketahui dengan memanfaatkan gelombang bunyi. Cara yang sama seperti pada deteksi minyak Bumi dapat dilakukan, yaitu dengan mengukur perjalanan waktu bunyi yang memantul dan datang.

Bunyi pantul akan diterima ketika sudah menempuh dua kali perjalanan. Tahapannya yaitu pertama dari sumber bunyi ke bahan pemantul, lalu dari pemantul ke penerima (pendengar).

  1. Membersihkan Permata Komponen

Manfaat gelombang bunyi lainnya yaitu sebagai pembersih permata komponen elektronika. Sering kali bagian-bagian mesin yang halus sulit untuk terjamah, dengan itu dapat digunakan gelombang bunyi untuk membersihkan permata komponen.

  1. Mencari Kapal

Dalam bidang kelautan gelombang bunyi juga berguna untuk menemukan kapal yang tenggelam. Komponen penyusun kapal yang dominan merupakan benda keras dapat memantulkan gelombang bunyi sehingga keberadaannya dapat diketahui oleh pendengar.

Selain itu, gelombang bunyi juga dapat digunakan untuk mendeteksi lokasi dari palung laut yang ada pada dasar laut terdalam.

  1. Penerapan Gelombang Bunyi pada Berbagai Aspek Sehari-hari

Gelombang bunyi juga bermanfaat pada banyak lagi aspek yang ada pada kehidupan sehari-hari. Pada bidang pertanian, gelombang bunyi ultarsonik energi rendah digunakan untuk meningkatkan hasil panen pertanian. Misalnya teknik penyinaran biji atau benih yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan yang lebih cepat. Lalu ada tanaman kentang yang dipelihara menggunakan radiasi ultrasonik sehingga panen lebih banyak.

Pada pelayaran gelombang bunyi juga berkembang dan digunakan sebagai navigator atau penunjuk arah. Pada benda yang kita gunakan sehari-hari, yaitu mesin cuci gelombang ultrasonik yang kuat mampu menggugurkan ikatan antarpartikel kotoran dan juga menggetarkan debu pada pakaian. Sehingga pakaian bersih setelah dicuci dengan mesin.

Manfaat lainnya yaitu digunakan pada bidang penerbangan. Di sekitar lapangan udara gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk membuyarkan kabut, sehingga atmosfer yang ada di sekitar jenih dan aman untuk digunakan terbang.

Sifat Umum Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gelombang infrasonik, gelombang audio, dan gelombang ultrasonik. Gelombang infrasonik memiliki ciri frekuensinya yang tidak lebih dari 20 Hz, atau kurang dari itu.

Sementara gelombang audio merupakan gelombang yang mampu didengar oleh manusia, besar frekuensinya antara 20 Hz – 20 Khz. Terakhir yaitu gelombang ultrasonik adalah gelombang yang frekuensinya paling tinggi, yaitu lebih dari 20 Khz. Gelombang ini hanya dapat didengar oleh beberapa jenis makhluk hidup saja, contohnya kelelawar dan lumba-lumba.

Gelombang bunyi memiliki sifat-sifat umum yaitu sebagai berikut :

  1. Pelenturan atau difraksi, gelombang bunyi dilenturkan kerika bunyi melewati suatu celah yang sempit.
  2. Penggabungan atau interferensi, bunyi dapat dipadukan namun memerlukan dua sumber bunyi yang koheren.
  3. Pembiasan cahaya atau refraksi, bunyi dapat dibelokan arah lintasan gelombangnya, hal ini terjadi setelah bunyi melewati batas diantara dua medium berbeda.
  4. Pemantulan atau refleksi, bunyi dapat dipantulkan jika mengenai permukaan benda yang keras.misalnya seperti semen, besi, dinding batu, seng, dan kaca.

Demikianlah tadi materi lengkap yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan contoh pemanfaatan yang ada dalam gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi dan referensi bagi kalian semuanya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *