Pengertian Evolusi, Teori, dan Contohnya

Diposting pada

Teori Evolusi

Biologi adalah suatu ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai keadaan fisik interaksi antarorganisme dan menggagas konsep lain seperti evolusi. Evolusi memiliki perkembangan panjang pada sejarahnya, dengan begitu banyak pro kontra mengenai teori evolusi.

Membahas mengenai pengertian, teori-teori yang dikemukakan oleh ahli, dan juga contoh dari evolusi, terdapat dua tokoh yang sering disebut namanya, yaitu Lamarck dan Charles Darwin. Gagasan mengenai evolusi telah ada sejak 150 tahun yang lalu, dan prinsip-prinsipnya masih berlaku hingga saat ini.

Evolusi

Evolusi dalam kajian ilmu biologi menggunakan metode induktif untuk memperoleh kebenaran. Umumnya kesimpulan dari metode ini berlaku bagi seluruh mekhluk hidup. Hingga saat ini pun telah banyak bukti-bukti mengenai evolusi, dan teorinya tidak hanya berlaku pada struktur organisme saja, namun berkaitan dengan kehidupan sosial manusia.

Pengertian Evolusi

Evolusi adalah perubahan dalam frekuensi gen pada suatu populasi didalam jangka waktu tertentu. Dalam bahasa Inggris evolusi berarti perkembangan yang bertahap. Secara singkat evolusi merupakan suatu unit yang berubah dalam jangka  waktu tertentu.

Unit yang berkaitan dengan evolusi diantaranya adalah individu yang kawin dan keturunan yang merupaka unit reproduktif atau populasi mendel. Ciri-ciri evolusi yaitu komposisi genetik berubah sepanjang masa, bahkan bisa meliputi jutaan tahun. Perubahan ini menyebabkan berubahnya fenotip yang disebut evolusi.

Teori Evolusi

Berikut merupakan penjelasan yang ada dalam teori-teori mengenai evolusi, antara lain;

  1. Charles Lyell

Menurut Charles Lyell teori evolusi merupakan teori uniformitarianisme atau keseragaman. Sebuah proses evolusi dapat mengubah lapisan batu dan juga bentuk permukaan bumi yang selalu sama atau tetap.

  1. Alfred Wallace

Alfred memiliki pendapat yang sama dengan Darwin mengenai teori evolusi. Yaitu ia menyatakan bahwa spesies yang ada saat ini merupakan perkembangan dari spesies yang ada pada masa silam dan mampu bertahan hidup.

  1. Count De Buffen

Buffen menyatakan apabila variasi-variasi kecil itu terjadi karena adanya pengaruh alam sekitar yang mewariskan sifat-sifat tertentu. Oleh karena itu, kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan habitatnya mampu menyebabkan adanya variasi yang mengarah pada spesies jenis baru.

  1. Anaximender

Menyatakan bahwa Bumi pada mulanya adalah lautan yang saat ini berkembang menjadi daratan. Makhluk akuatik melakuka modifikasi terhadap bentuk organnya sehingga dapat hidup di daratan.

  1. Aristoteles

Menurut Aristoteles makhluk hidup berkembang semakin sempurna akibat adanya pengaruh dari kekuatan tertentu. Kekuatan tersebut dinamakan entelency, serta ia menyebutkan bahwa makhluk hidup yang ada di daratan berasal dari lautan.

  1. Charles Darwin

Charles Darwin mengatakan bahwa evolusi menciptakan keanekaragaman hayati. Selain itu didalam teori evolusi terdapat sebuah mekanisme yang dikenal sebagai seleksi alam. Darwin juga menyoroti kemampuan organisme dalam beradaptasi dengan lingkungan.

Darwin mengemukakan teori evolusi melalui bukunya yang berjudul “The Origin of Species” yang terbit pada tahun 1859. Pada bukunya ini terdapat empat hal yang menjadi pokok pikiran pada teori evolusi, yaitu sebagai berikut :

  1. Bentuk-bentuk dari makhluk hidup tidak bersifat tetap. Akan terjadi perubhan secara bertahap secara kontinu.
  2. Spesies yang ada saat ini merupakan hasil evolusi dari spesies terdahulu.
  3. Suatu spesies yang kekerabatannya dekat merupakan hasil evolusi dari keturunan yang sama.
  4. Seleksi alam menjadi suatu meanisme dari evolusi.
  1. August Weissman

Menurut August Weissman teori evolusi adalah teori yang mana ia memotong ekor tikus dari generasi ke generasi. Hasil yang ditunjukkan yaitu ketika ekor tikus tetap sama sampai generasi terakhirnya, pernyataan ini bertolak belakang dengan teori Lamarck.

  1. Lamarck

Lamarck mengatakan bahwa makhluk hidup dari yang sederhana hingga yang paling kompleks memiliki hubungan keturunan antara satu sama lainnya.

Selain itu juga terdapat pernyataan bahwa binatang beradaptasi dengan berbagai unsur lingkungan misalnya iklim, suhu, dan topografi menggunakan organ tubuh yang ada. Sedangkan organ yang tidak digunakan perkembangannya menjadi berhenti.

Pada tahun 1890 Lamarck mencetuskan teori evolusi yaitu “Diwariskannnya sifat-sifat yang diperoleh”. Lalu ada juga ide mengenai evolusi yang tertulis pada buku “Philosophic zoologique”. Didalam teori tersebut terdapat empat hal yang pokok, antara lain:

  1. Lingkungan menyebabkan adanya kebutuhan akan beberapa struktur khusus pada suatu organisme.
  2. Setiap organisme mencoba memenuhi kebutuhannya.
  3. Sebagai respon terhadap usaha, struktur dari organisme berubah. Organ yang sering digunakan akan berkembang sementara yang tidak digunakan menyusut.
  4. Perubahan pada struktur organ diwariskan kepada generasi selanjutnya. Begitu pula dengan sifat-sifat yang ada pada organisme.

Prinsip Terjadinya Evolusi

Untuk memahami lebih dalam mengenai evolusi, terdapat beberapa prinsip terjadinya evolusi. Antara lain;

  1. Suatu saat kemungkinan terjadi evolusi yang lebih cepat daripada yang lainnya. Ketika evolusi terjadi, maka bentuk baru mulai bermunculan dan bentuk lama punah dan menghilang.
  2. Laju evolusi tidak selalu sama pada setiap organisme. Umumnya evolusi terjadi cepat ketika spesies baru bermunculan. Namun saat kelompok terbentuk, laju evolusi mulai terjadi perlambatan.
  3. Spesies baru bukan berasal dari bentuk organisme yang paling sempura, akan tetapi berasal dari organisme sederhana yang telah terspesialisasi. Selanjutnya evolusi tidak selalu berjalan dari pola sederhana ke kompleks, namun ada kalanya berbalik menjadi evolusi regresif.
  4. Prinsip evolusi yaitu terjadi dalam populasi atau kelompok individu yang banyak. Dan bukan terjadi hanya pada satu individu saja. Hal ini berkaitan dengan beberapa mekanisme evolusi diantaranya mutasi, reproduksi diferensial, dan seleksi alam.

Contoh Evolusi

Evolusi terjadi tidak hanya tentang perubahan bentuk organ dari suatu organisme, namun juga dapat meliputi sikap dan faktor lainnya. Sebagaimana jenis-jenis evolusi terdiri dari 4 jenis yaitu :

  1. Evolusi organik, yaitu bentuk perubahan pada makhluk hidup atau komponen biotik lain yang meliputi morfologis ataupun fisiologis. Evolusi organik biasa disebut juga sebagai evolusi biologis.
  2. Evolusi kosmik, yaitu menjelaskan jika Bumi yang saat ini kita tinggali asalnya adalah akibat ledakan galaksi pada jutaan tahun lalu. Dikuatkan dengan ahli geologi yang menunjukkan bahwa terdapat perubahan-perubahan pada Bumi selama proses pertumbuhannya.
  3. Evolusi peradaban, meliputi penjelasan mengenai manusia yang berakal, memiliki budi, dan juga pikiran. Didalam jenis evolusi ini juga menunjukkan bahwa manusia mampu beradaptasi dengan lingkungan melalui teknologi dan ilmu pengetahuan.
  4. Evolusi biologi, yaitu perubahan terus menerus pada organisme yang hidup di Bumi yang menyesuaikan pada perubahan zaman.

Dari keempat jenis evolusi yang telah dijelaskan, terdapat beberapa contoh dari evolusi yaitu sebagai berikut :

  1. Persamaan Derajat

Persamaan derajat terjadi antara wanita dan pria. Dahulu wanita tidak sama derajatnya dengan prisa, namun saat ini keduanya berada pada derajat yang sama. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai contoh dari evolusi peradaban.

  1. Bentuk Adaptasi

Manusia purba dengan manusia modern memiliki cara hidup yang berbeda. Dahulu manusia bertahan hidup dengan mengandalkan hasil buruan, bercocok tanam, barter dalam membeli sessuatu, dan hidup secara berpindah-pindah atau nomaden.

Sementara itu, pola hidup manusia modern saat ini sudah banyak berubah. Sebab didukung oleh teknologi dan ilmu pengetahuan alam yang berkembang. Dengan demikian banyak hal yang dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus mengikuti budaya manusia pada zaman dahulu. Hal ini juga disebut sebagai evolusi.

  1. Tata Nilai

Tata nilai kemasyarakatan lambat laun mulai terkikis. Norma-norma masyarakat mulai banyak yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan pada masa kini. Sehingga evolusi terhadap nilai dan sikap terjadi pada suatu masyarakat.

Referensi Tulisan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa evolusi juga dapat disebut dengan perubahan dari segi pertumbuhan maupun perkembangan yang terjadi dan mengarah pada sesuatu yang lebih baik.

Hal ini termasuk perubahan klasifikasi makhluk hidup yang terjadi secara bertahap dan juga berurutan, dari waktu ke waktu dan dari kondisi ke kondisi. Salah satu hasilnya adalah munculnya spesies baru dalam jangka waktu yang lama.

Demikianlah tadi artikel yang bisa kami sajikan pada kalian tentang adanya pengertian evolusi, teori evolusi menurut para ahli, dan contohnya yang mudah ditemukan. Semoga memberikan edukasi dan referensi bagi semuanya yang memerlukannya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *