Ciri Benda Konduktor Yang Baik

Diposting pada

Ciri Benda Konduktor

Berbagai contoh konduktor dan isolator hakekatnya sebutan pada klasifikasi benda yang memiliki sifat dapat menahan atau menghantarkan panas dan listrik. Kedua istilah ini memiliki ciri yang berbeda dan kontradiktif yang dimiliki oleh bahan-bahan tertentu saja.

Akan tetapi yang pasti, pada penggunannya di keseharian keduanya saling bekerja sama dan saling melengkapi satu sama lainnya.

Konduktor

Konduktor adalah sebutan bagi benda-benda yang memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik statis dan listrik dinamis dengan baik. Selain dapat menghantarkan listrik, kegunaan konduktor juga digunakan untuk menyebut benda yang mampu menghantarkan panas maupun suara.

Oleh karena demikian, pada umumnya benda-benda yang memiliki konduktivitas baik terhadap listrik juga bersifat konduktor terhadap panas. Misalnya benda yang berasal dari bahan logam, besi, tembaga, dan lain-lain

Ciri Konduktor

Adapun karakterteristik benda konduktor yang baik, antara lain;

  1. Daya Hantar Listrik

Arus aliran listrik yang mengalir pada suatu penghantar dapat mengalami hambatan dari penghantarnya. Besar kecilnya hambatan yang ada bergantung pada jenis bahan yang digunakan. Dalam konduktor terdapat hambatan jenis yang ditandai dengan luas penampang setiap 1 milimeter kubik pada temperatur 20 derajat celcius.

  1. Daya Hantar Panas

Konduktor memiliki daya hantar panas yang baik. Hal ini dapat dilihat ketika konsuktor dapat menyatakan jumlah panas yang melewati lapisan bahan dalam waktu tertentu. Salah satu bahan yang memiliki daya hantar panas paling tinggi adalah logam. Dalam fisika, daya hantar panas yang dihasilkan oleh konduktor dinyatakan dengan satuan Kkal/Jam derajat celcius.

  1. Koefisien Temperatur Tekanan

Suatu bahan mungkin saja mengalami perubahan volume, hal ini biasanya berbanding lurus dengan perubahan temperatur. Apabila temperatur naik dan suhu menjadi lebih panas, maka bahan konduktor akan memuai. Sebaliknya, bila temperatur turun dan suhu menjadi lebih dingin maka bahan konduktor akan kembali menyusut.

  1. Kekuatan Tegangan Tarik

Ciri selanjutnya dari bahan konduktor yang tidak kalah penting adalah memiliki kekuatan tegangan tarik. Dimana umumnya kekuatan inilah dipergunakan jika terjadi pendistribusian dalam tegangan tinggi sehingga dapat dimaksimalkan dalam berbagai keperluan dan kepentingan.

  1. Koefisien Suhu Tahanan

Perubahan pada bahan konduktor yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu dapat mengalami pemuaian dan penyusutan berkaitan dengan koefisien suhu tahanan. Perubahan fisik memuai atau menyusut merupakan sifat yang umum pada bahan konduktor.

Biasanya bahan penghantar yang digunakan berdasarkan sifat koefisien suhu tahanan adalah tembaga, sebab tembaga lebih mudah didapatkan.

  1. Daya Elekstro Termo

Daya elektro termo pada rangkaian listrik khususnya arus listrik selalu mengalami perubahan. Perubahan ini lagi-lagi disebabkan oleh kondisi suhu. daya elektro termo penting ketika dua jenis logam yang berbeda dipasang pada dua titik kontak.

Daya elektro termo juga disebut dengan daya elektro motorik yang berguna pada setiap kondisi suhu yang berbeda. Perbedaannya akan berbanding lurus dengan kedua bahan yang dihasilkan.

  1. Tekstur Bahan Konduktor

Jika dilihat dari tekstur bahan konduktor kebanyakan terbuat dari partikel besi. Maka permukaannya keras dan termasuk ke dalam benda padat. Bentuk yang demikian ini mampu menghantarkan panas dan arus listrik lebih cepat.

Syarat Benda Konduktor Yang Baik

Benda dan bahan dapat disebut sebagai konduktor yang baik apabila memenuhi syarat berikut;

  1. Bahan konduktor harus memiliki konduktivitas yang baik serta nilai hambatannya kecil. Karena semakin kecil hambatan jenisnya maka koduktivitas daribahan akan lebih baik. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa hambatan jenis nilainya berbanding terbalik dengan konduktivitas bahan. Kontuktivitas bahan yang bersifat konduktor berkaitan dengan daya hantar panas dan daya hantar listriknya.
  2. Kekuatan mekanis yang dimiliki bahan konduktor haruslah tinggi, sehingga bahan mampu menghantarkan listrik atau panas dengan baik. Bahan dengan kekuatan mekanis yang tinggi biasanya dimiliki oleh benda yang memiliki partikel dengan penyusun rapat.
  3. Koefisien muai yang kecil memungkinkan bahan tidak mudah untuk berubah bentuk, ukuran, dan volume. Syarat ini juga penting dimiliki oleh konduktor.
  4. Syarat selanjutnya yang harus dimiliki oleh konduktor adalah modulus elasisitas yang besar. Sifat ini dibutuhkan ketika terjadi pendistribusian tegangan tinggi. Dengan modulus elastisitas yang besar maka bahan konduktor akan tetap kuat dan tidak rentan rusak akibat tegangan tinggi.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan karakteristik benda dan bahan konduktor yang berfungsi dengan baik. Semoga saja mampu memberikan wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *