Kabupaten Indragiri Hulu adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Riau, Indonesia. Luas kabupaten ini 8.198,71 km2, dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 482.445 jiwa dan kepadatan penduduk 57 jiwa/km2. Dan ibukota kabupaten berada di kecamatan Rengat.
Penduduk asli Indragiri Hulu terdiri dari suku Melayu terutama di kecamatan Peranap, Batang Paranap, Kelayang dan Rakit Kulim. Kabupaten Indragiri Hulu merupakan salah satu kabupaten di provinsi Riau yang masih memiliki komunitas suku terasing, yaitu suku Talang Mamak yang mendiami kecamatan Rakit Kulim, Rengat Barat, Batang Cenaku, Seberida dan Batang Gansal.
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Indragiri Hulu, yang berdiri sejak 19 Oktober 1965, merupakan salah satu kabupaten tertua di Riau. Sebelum menjadi kabupaten, wilayah ini bagian dari Kesultanan Indragiri dengan Rengat sebagai ibu kota. Rengat juga terkenal dengan peristiwa penting sejarah, yaitu Pembantaian Rengat pada 5 Januari 1949 selama agresi militer Belanda.
Wilayah ini kaya dengan sumber daya alam, seperti kelapa sawit dan karet, serta memiliki sektor UMKM yang terus berkembang, terutama di bidang pertanian dan kerajinan lokal. Komoditas perkebunan yang berkembang di Indragiri Hulu tidak hanya karet. kelapa sawit, kakao, pinang juga sudah dikembangkan. Akan tetapi, di antara produk perkebunan tersebut, yang dominan di wilayah ini, karet dan kelapa sawit.
Lahan perkebunan karet dan sawit tersebut menyebar di seluruh wilayah Indragiri Hulu. Hampir di semua kecamatan dapat dijumpai lahan perkebunan. Total luas lahan perkebunan karet sebesar 77.582 hektar (tahun 2000) dan banyak dijumpai di Kecamatan Kelayang, Siberida dan Peranap. Total luas perkebunan kelapa sawit sebesar 99.792 hektar (tahun 2000). Sebagian besar terletak di Kecamatan Pasir Penyu, Siberida dan Peranap.
Tidak mengherankan bila sampai 1999, perekonomian Kabupaten Indragiri Hulu ini bersandar pada pertanian terutama sektor perkebunan yang nilainya mencapai Rp 124 miliar UMKM menjadi motor penggerak ekonomi di Indragiri Hulu, didukung oleh kebijakan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang meningkatkan kesejahteraan pekerja.
UMK Kabupaten Indragiri Hulu
Upah Minimum Kabupaten atau Kota yang kemudian dikenal dengan UMK berlaku untuk setiap daerah tingkat II di kabupaten maupun kota. Berlakunya UMK ini dikuatkan oleh UMP yang merupakan standar minimum upah bagi pekerja di provinsi Riau. Penetapan UMK dan UMP memiliki sejumlah sudut padang dalam segmentasi perbedaan.
Jikalau UMP ditetapkan oleh gubernur sedangkan UMK oleh bupati atau walikota. Gubernur Riau Syamsuar telah menetapakan UMK Indragiri Hulu 2023 sejumlah Rp. 3.364.511,42. Jumlah ini naik dari UMK Indragiri Hulu tahun 2022 yang berada di nominal Rp. 3.097.706,00, sehingga, UMK Indragiri Hulu 2023 naik sejumlah Rp 266.805,42.
Ditetapkan pada 7 Desember 2022 melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor: Kpts 1783/XII/2022 tentang Upah Minimum Kabupaten Kota di Riau Tahun 2023, setelah ditetapkan, perusahaan di Kabupaten Indragiri Hulu dilarang membayar upah lebih rendah dari nominal UMK yang telah ditetapkan. “Surat keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2023,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Imron Rosyadi, Kamis (8/12/2022), seperti diberitakan TribunPekanbaru.
Contoh Perusahaan di Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, memiliki peran krusial dalam pengembangan perkonomian, melalui industri kelapa sawit yang menjadi pilar utama tumbuhnya perekonomian di Kabupaten tersebut. Ini diperkuat dengan adanya perusahaan-perusahaan besar seperti PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) dan PT Indragiri Sawit Lestari tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan produktivitas ekonomi, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Selain itu, penerapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang berlaku di Indragiri Hulu memberikan standar kesejahteraan bagi para pekerja, termasuk yang terlibat dalam sektor perkebunan dan pengolahan hasil bumi. UMK menjadi landasan penting dalam menjamin hak-hak pekerja dan meningkatkan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya berdampak positif bagi perkembangan UMKM serta perekonomian daerah.
Berikut ini adalah beberapa contoh lain dari perusahaan di Indragiri Hulu yang memberikan peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah yang di kutip dari website resmi Kabupaten tersebut.
- PT. Perkebunan Nusantara V( Bukit Selasih)
- PT Rigunas Agri Utama 3. PT. Nirmala Abdi Dama
Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya UMK Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.