Kota Sawahlunto adalah salah satu kota yang berada di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota yang terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang ini, dikelilingi oleh tiga kabupaten di Sumatera Barat, yaitu kabupaten Tanah Datar, kabupaten Solok, dan kabupaten Sijunjung. Kota Sawahlunto memiliki luas wilayah 273,45 km² dan terbagi menjadi 4 kecamatan, 10 kelurahan, dan 27 desa.
Kepadatan penduduknya adalah 238 orang per km². Kota Sawahlunto merupakan kota wisata tua yang multi etnik dan salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Kota ini terkenal dengan situs tambang batu bara Ombilin yang ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2019.
Hasil jumlah sensus penduduk 2010 menunjukkan jumlah pendududk kota Sawahlunto mengalami peningkatan, dari sebelumnya 54.310 orang pada tahun 2008 menjadi 56.812 orang. Kecamatan Talawi merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak, yaitu 17.676 orang atau sekitar 31,11% dari jumlah penduduk kota Sawahlunto.
Kepadatan penduduk kota Sawahlunto pada tahun 2010 adalah 238 orang per km2, di mana kecamatan Lembah Segar adalah kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya yaitu 431 orang per km2. Sedangkan rasio jenis kelamin penduduk kota Sawahlunto adalah 98, yang artinya jumlah penduduk laki-laki 2% lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
Kota Sawahlunto
Sawahlunto menjadi kota pada 1 Desember 1988. Pada masa kolonial hingga setelah kemerdekaan Sawahlunto merupakan kota tambang yang penting. Situs tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto merupakan kota tambang yang penting.
Situs tambang batu bara Ombirin di Sawahlunto ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 6 juli 2019. Saat ini, Sawahlunto bertranformasi menjadi kota wisata yang menawarkan wisata sejarah. Kota ini juga berkembang di berbagai sektor ekonomi seperti perdagangan, transportasi, keuangan, dan jasa.
Kota ini mulai memproduksi batu bara sejak tahun 1892. Seiring dengan itu, kota ini mulai menjadi kawasan pemukiman pekerja tambang, dan terus berkembang menjadi sebuah kota kecil dengan penduduk yang intinya adalah pegawai dan pekerja tambang.
Kota Sawahlunto pernah dikenal sebagai Kota Tambang pada masa kolonial Belanda. Kota ini mulai memproduksi batu bara pada tahun 1892 dan menjadi kawasan pemukiman pekerja tambang. Namun, setelah penambangan batu bara dihentikan, kota ini sempat mati.
Saat ini, Kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik. Kota ini memiliki banyak bangunan tua peninggalan Belanda yang sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Situs tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto juga telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2019.
UMK Kota Sawahlunto
Berdasarkan sumber Badan Pusat Statistik, jumlah usaha industri kecil antar kecamatan di kota Sawahlunto pada tahun 2020 menunjukkan bahwa kecamatan Silungkang berjumlah 465 UMKM, kecamatan Lembah Segar sebanyak 656 UMKM, kecamatan Barangin sebanyak 258 UMKM, dan kecamatan Talawi sebanyak 205 UMKM.
Jadi total keseluruhan jumlah usaha industri kecil pada tahun 2020 di kota Sawahlunto berjumlah 1.584 UMKM. Upah minimum Provinsi (UMP) Sumatera Barat untuk tahun 2024 adalah Rp.2.811.449. Angka ini naik 2,52% dari tahun sebelumnya, yaitu Rp.2.742.476.
Adapun sebagai informasi tabahan juga bahwa di Tahun 2025 ini Kota Sawahlunto juga menaikan UMK menjadi Rp.3.239.384,00.
Contoh Perusahaan di Kota Sawahlunto
Berikut beberapa perusahaan di kota Sawahlunto:
- PT Nusantara Alam Lestari (NAL)
- PT Dasrat Sarana Arang Sejati
- PT Bukit Asam Tbk
- PT Cahaya Usaha Jaya
- PT Allied Indo Coal Jaya Parambanan
- PT BPR LPN Talawi
- PT BPR Syariah Gajah Tonggo Kota Piliang dan Khas Ombilin Hotel.
Mata pencaharian di kota sawahlunto, sumatera barat beragam diantaranya: Pertambangan, seperti batu bara, batu gamping, bitumen, dan tanah liat. Pertanian dan Perkebunan, seperti sereh wangi, nilam, dan kakao. Perdagangan, transportasi, keuangan dan jasa.
Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya UMK Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. Semoga saja berguna bagi yang membutuhkannya.