Kabupaten Pesisir Selatan terletak di pesisir barat bagian tengah pulau Sumatera dan mempunyai luas wilayah sekitar 6.049,33 Km2, dan populasi pada tahun 2021 sebanyak 515.549 jiwa Kabupaten Pesisir Selatan berbatasan langsung dengan Kota Padang, Provinsi Bengkulu, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Samudera Indonesia.
Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari 15 Kecamatan. Kecamatan Lengayang memiliki wilayah terluas, yaitu 632,96 Km2 atau sekitar 10,46% dari luas Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan Kecamatan Bayang, memiliki luas daerah terkecil, yakni 80,92 Km2 (1,34%). Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 47 pulau yang tersebar di 15 Kecamatan yaitu pulau kecil yang menyebar di sisi pantai
Kabupaten Pesisir Selatan
Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Pesisir Selatan terletak di pantai barat pulau Sumatera. Selain daratan pulau Sumatera, Kabupaten Pesisir Selatan juga memiliki 47 pulau kecil yang menyebar di sisi pantai Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan topologi wilayah, Kabupaten Pesisir Selatan di lewati sejumlah aliran sungai yaitu sebanyak 23 aliran sungai. Desa pesisir/tepi laut adalah desa/kelurahan yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau) dengan sumber kehidupan rakyatnya sebagian besar tergantung pada potensi laut. Desa lereng/punggung bukit adalah desa/kelurahan yang wilayahnya sebagian besar berada di lereng / punggung bukit atau gunung.
Sebagian besar penduduk Pesisir Selatan bergantung pada sektor pertanian tanaman pangan, perikanan dan perdangan. Sementara sumber daya potensial lainnya adalah pertambangan, perkebunan dan pariwisata.
Sektor perkebunan terutama perkebunan sawit mulai berkembang pesat sejak sepuluh tahun terakhir, yang berlokasi di Kecamatan Pancung Soal, Basa Ampek Balai dan Lunang Silaut. Melibatkan beberapa investor nasional dengan pola perkebunan inti dan plasma. Sebuah industri pengota minyaksawit CPO kini sudah berdiri di Kec. Pancung Soal, dengan kapasitas produksi sebesar 4.000 ton per hari.
UMK Kabupaten Pesisir Selatan
UMR 2024 / UMK Tingkat II Kabupaten Pesisir Selatan yang berada di provinsi Sumatera Barat ini ditetapkan sebesar 2.811.449 (+2.28%) dari UMK tahun 2023 sebesar 2.747.476.
Sedangkan biaya hidup per orang di Kabupaten Pesisir Selatan menurut Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh BPS pada bulan Maret 2021 adalah sebesar 1.035.503, dengan tingkat inflasi umum tahunan pada tahun 2022 adalah sebesar 5.5%, inflasi tahun 2023 sebesar 2.61%, dan estimasi inflasi tahun 2024 menurut BI sebesar 3.2%, maka biaya hidup per kapita/orang di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2024 adalah sebesar 1.156.840.
Contoh Perusahan di Kabupaten Pesisir Selatan
Berlakunya Upah Minimum Kabupaten Pesisir Selatan dalam penjelasan yang disebutkan setidaknya dapat disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan yang ada dalam wilayah Kabupaten Pesisir Selatn menerapkannya. Adapun contoh daftar nama-nama perusahaan di Pesisir Selatan yaitu;
- Pabrik Minyak Goreng (Pamigo) yang sedang dalam tahap pembangunan ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam pengolahan hasil perkebunan di Kabupaten Pesisir Selatan. Pabrik ini dirancang untuk memproses minyak goreng berkualitas tinggi kelapa sawit. Dengan kapasitas produksi yang memadai, Pamigo diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Sumatera Barat dan khususnya Kab. Pesisir Selatan dan sekitarnya.
- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pesisir Selatan, Badan Pengelola Air Minum (BPAM) Kabupaten Pesisir Selatan. BPAM KabupatenPesisir Selatan terbentuk berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum No. 089/KPTS/CK/VI/1982 tanggal 29 Juni 1982 tentang Pengelolaan Sarana Air bersih oleh BPAM Kabupaten Pesisir Selatan.
- PT Tripabara, perusahaan tambang batubara di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Luas konsesi mencapai 199,00 hektar.
Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya UMK di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Bengkulu. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.