Kabupaten Kuningan adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Jumlahnya sendiri keseluruhan Penduduk yang tercatat berdasarkan data dari BPS tahun 2024 adalah 281.603.800 jiwa, Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Kuningan telah menetapkan peraturan daerah nomor: 21/DP.003/XII/1978 tanggal 14 Desember 1978 tentang Sejarah Dan Hari Jadi Kuningan.
Berdasarkan peraturan daerah tersebut, sejarah Kuningan disusun sejak mulai ada tanda-tanda pemukiman atau perkampungan yang telah mempunyai pemerintahan hingga perkembangannya sampai sekarang.“SEJARAH HARI JADI KUNINGAN” ini adalah merupakan ringkasan peraturan daerah tersebut dengan lampirannya yang secara garis besar adalah sebagai berikut.
Kira-kira 3500 tahun sebelum masehi, tanda-tanda yang memberitahukan bahwa di Kuningan sudah ada pemukiman masyarakat yang sudah mencapai tingkat kebudayaan yang relatif sudah maju. hal ini berdasarkan atas hasil peninggalannya yang ditemukan di wilayah Kuningan.
Suatu pemukiman masyarakat dimaksud, baru terwujud dalam bentuk suatu kekuatan politik seperti negara sebagaimana dituturkan dalam cerita Parahiyangan dengan nama “Kuningan” pada tanggal 11 April 732 M.Negara/kerajaan Kuningan tersebut terjadi sesudah penobatan Seuweukarma sebagai raja/kepala pemerintahan, yang kemudian bergelar Rahiangtang Kuku atau disebut juga Sang Kuku yang bersemayam di Arile dan Saunggalah. ia menganut ajaran “Dangiang Kuning” yang berpegang kepada “Sanghiang Darma” dan “Sanghiang Siksa”.
Kabupaten Kuningan
Kuningan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kuningan. Berjarak 250 km dari Kota Bandung dan 43 km dari Kota Cirebon, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Cirebon di utara, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah) di timur, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) di Selatan, dan Kabupaten Majalengka di barat.
Kabupaten ini dikenal karena merupakan merupakan tempat dilaksanakannya Perundingan Linggajati. Di kecamatan Cigugur, beberapa warga merupakan penganut penghayat kepercayaan Sunda Wiwitan. Kuningan juga merupakan salah satu pintu gerbang masuk Jawa Barat dari sebelah timur, bersama dengan Kabupaten Ciamis, Cirebon, Kota Banjar dan Pangandaran.
Berjuluk Kota Kuda, kuda merupakan ikon dari kabupaten ini, dan dianggap merupakan perwujudan dari Si Windu, kuda gesit mlik keluarga Arya Kamuning, seorang pemimpin wilayah ini pada zaman Kesultanan Cirebon dan Pajang.
UMK Kabupaten Kuningan
Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menetapkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Kuningan 2024 menjadi sebesar Rp2.074.666. Penetapan UMK Kuningan Jawa Barat 2024 merupakan hasil dari Rapat Pleno Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab).
Rapat tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas Surat Keputusan Gubernur nomor 561.7/kep.804-kesra/2023 tentang upah minimum kabupaten/kota di Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2024 dan Surat Edaran Bupati Kuningan nomor 500.15.1/3148/Disnakertrans tanggal 08 desember 2023 tentang UMK Kuningan tahun 2024.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan Dudi Pahrudin menyebutkan, kenaikan UMK Kuningan 2024 adalah sebesar 3,18 persen atau Rp63.931,3 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp 2.010.734,30.
Sebagai informasi tambahan bahwa di Tahun 2025 ini telah ditetapkan bahwa UMK Kuningan disahkan naik menjadi Rp.2.209.519 yang dimana dari definisi UMK di ini sendiri tentu saja merupakan terendah kedua di Jawa Barat.
Contoh Perusahaan Di Kabupaten Kuningan
Sebagain besar penduduk kabupaten Kuningan bermatapencaharian sebagai petani (petani penggarap dan buruh tani), dan lainnya bekerja sebagai Pedagang, Pegawai negeri Sipil, TNI, Polisi, Wiraswasta dan sebagainya.
Namun banyak juga Perusahaan besar berada di Kabupaten Kuningan yang bergerak dibidang industri, Ada beragam industri di Kuningan, di antaranya bergerak dibidang produksi air mineral, bawang goreng, ubi, pulpen, triplek, dll. Contohnya PT. Cipta Herba Indonesia Perusahaan yang bergerak dalam makloon obat herbal, PT. Galih Estetika Indonesia Pabrik pengolahan ubi jalar di Kuningan, Jawa Barat.
Perusahaan agroindustri ini berorientasi pada export sweet potato ke Jepang dan Korea, lalu ada PT. Grahamas Intitirta-Pabrik air mineral perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Platik Packaging. Jadi mata pencarian masyarakat kuningan.
Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya UMK Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semunya yang sedang membutuhkannya.