Pengertian Pohon Cemara, Ciri, Habitat, Manfaat, dan Jenisnya

Diposting pada

Pohon Cemara

Sebagai mahluk hidup, tumbuhan terdiri dari beberapa jenis. Berdasarkan keberadaan bagian biji pada tubuh tumbuhan, pohon cemara termasuk ke dalam jaringan tumbuhan berbiji atau spermatophyta. Tumbuhan berbiji juga golongkan mmenjadi dua macam yaitu berbiji terbuka (gymnospermae) dan biji tertutup (angiospermae).

Pohon cemara bukan termasuk tumbuhan berbiji terbuka. Pada pohon cemara akan ditemukan dua jenis bunga, yaitu bunga jantan dan bunga betina. Dari banyaknya jenis tumbuhan berbiji yang tersebar di permukaan bumi, pohon cemara adalah salah satu dari jenis tumbuhan tersebut.

Pohon Cemara

Jika kita melihat banyaknya pohon natal yang dijadikan salah satu arti tanaman hias ketika perayaan, maka sebetulnnya pohon cemara adalah jenis yang banyak digunakan untuk dijadikan pohon natal. Pohon cemara adalah tumbuhan dari kelas Magnoliopsida, dan dari kerabat Casuarinaceae.

Pohon cemara tidak banyak ditemukan di Indonesia. Cemara yang merupakan famili Casuarina berasal dari wilayah Amerika Selatan dan juga Samudra Pasifik. Dalam persebarannya, pohon cemara menyebar ke beberapa bagian bumi, termasuk Australia dan Indonesia.

Fisiologi yang hampir mirip dengan pinus, fir, atau tusam. Membuat pohon cemara sulit dibedakan dengan ketiga jenis tersebut. Karena tinggi pohon serupa, bentuk daunnya pun demikian.

Ciri Pohon Cemara

Untuk dapat membedakan pohon cemara dengan tumbuhan lain yang serupa namun tidak sama. Maka dapat dilihat karakteristik khusus dari pohon cemara yaitu sebagai berikut:

  1. Pohon cemara dapat menjulang tinggi hingga 30 meter dengan bentuk pohon kerucut.
  2. Daun pohon cemara memiliki bentuk yang ramping dan tuncing pada bagian ujungnya. Morfologi tersebut memungkinkan penguapan yang terjadi pada daun tidak terjadi dalam jumlah banyak.
  3. Bentuk batang pohon cemara adalah berkayu dengan warna cokelat bercampur warna hijau pada batang muda. Sementara pada kayu dewasa warna batangnya coklat gelap dan terdapat banyak retakan.
  4. Tidak terdapat buah pada pohon cemara. Hanya ada runjung atau pinecone yaitu pucuk berbiji yang berfungsi dalam perkembangbiakan.
  5. Pohon cemara memiliki cabang yang tumbuh dengan rapat. Bentuknya seperti lingkaran dengan titik yang sama, lebih detailnya terlihat seperti spiral. Semakin ke atas ukuran cabang akan semakin pendek, sehingga membentuk kerucut.

Habitat Pohon Cemara

Pohon cemara mampu hidup pada jenis habitat tumbuhan manapun. Sebab pohon cemara mampu beradaptasi dengan baik karena dilengkapi morfologi serta fisiologi yang sedemikian rupa. Selain itu pohon cemara juga memiliki resistensi yang tinggi terhadap perubahan iklin dan cuaca.

Manfaat Pohon Cemara

Berbagai cemara, selain banyak digunakan sebagai pohon natal terdapat banyak manfaat lain yang dapat digunakan dalam kehidupan. Manfaat-manfaat tersebut berguna bagi kesehatan tubuh, kesehatan ekosistem dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya dapat kita simak uraian di bawah ini.

  1. Mengatasi bronkitis atau batuk

Pohon cemara mampu mengeluarkan aroma yang menyegarkan. Aroma tersebut tidak hanya dapat digunakan sebagai pewangi ruangan, melainkan untuk memberikan efek pereda pada penyakit batuk dan bronkitis.

Pohon cemara memiliki kandungan minyak atsiri, jika diolah dapat mengatasi kelainan atau keluhan pada paru-paru. Caranya minyak atsiri diteteskan ke dalam air hangat, lalu aroma yang keluar darinya dihirup untuk memberikan efek aromaterapis.

  1. Meredakan stress

Dari seorang ahli psikologi lingkungan yang berasal dari University of Surrey. Beliau mengatakan bahwa pohon cemara dapat mengurangi atau meredakan stress. Pohon cemara memiliki makna kesejahteraan dan kepuasan. Dari makna tersebut aroma alam yang keluar dari pohon cemara secara tidak langsung mampu mengatasi stress.

  1. Mengandung vitamin C

Runjung yang dihasilkan oleh pohon cemara memilki kandungan vitamin C. Kandungan yang ada di dalamnya tidak kalah banyak dengan vitamin C yang ada pada buah-buahan, misalnya pada jeruk atau jambu.

  1. Mengobati cacingan

Sebagai tumbuhan, rata-rata bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan tertentu. Salah satunya bagian akar. Pada pohon cemara, bagian akarnya digunakan untuk mengobati cacingan. Obat ini sudah digunakan sejak lama dengan pengolahan secara tradisional sebelum banyaknya obat-obatan modern tersebar di apotek-apotek.

  1. Mengobati penyakit otot

Nyeri otot dan sendi adalah keluhan yang seringkali ditemukan dalam sehari-hari. Untuk mengatasinya, minyak olahan dari pohon cemara dapat membantu meredakan keluhan tersebut. Sebab minyak pohon cemara memiliki kandungan anti radang yang mampu meredakan nyeri pada otot dan sendi sehingga dapat kembali dalam keadaan normal.

  1. Sebagai bumbu masakan

Bagian tubuh tumbuhan yang digunakan untuk penambah bahan masakan adalah kambium pada batang pohon cemara. Bagian tersebut bisa digunakan sebagai pelengkap bahan masakan.

  1. Menyuburkan tanah

Dalam fase pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terdapat bagian-bagian yang melakukan regenerasi secara aktif, misalnya bagian daun. Daun pohon cemara yang telah layu dan gugur, berguna sebagai pupuk alami pada tanah yang berada di sekitarnya.

Daun yang gugur akan berubah menjadi humus pada tanah. Sehingga nutrisi tanah terpenuhi dan tanah akan terus terjaga dalam keadaan yang subur.

  1. Mencegah abrasi

Pohon cemara memilki bagian akar yang cukup kuat. Jika pohon cemara berada pada wilayah pantai, maka keberadaannya dapat mencegah abrasi tanah pada pantai. Selain itu pohon cemara juga ditopang oleh batang pohon yang kokoh, sehingga mampu menahan pengikisan akibat angin yang kencang.

  1. Menyehatkan kulit

Kandungan vitamin C yang telah dibahas pada pohon cemara dapat mencerahkan kulit dibantu oleh kandungan antioksidannya. Lalu dua kandungan tersebut juga dapat berguna untuk mencegah peuaan dini yang dapat terjadi pada kulit.

  1. Dekorasi dan hiasan

Pohon cemara dapat dimanfaatkan sebagai salah satu contoh tanaman hiasan interior maupun eksterior pada bangunan. Hampir seluruh bagian pohonnya dapat digunakan untuk kebutuhan dekorasi. Tentunya melalui proses tertentu, yaitu diolah menjadi hiasan atau kerajinan tangan.

Jenis Pohon Cemara

Pohon cemara tersebar di seluruh permukaan bumi meliputi kurang lebih 70 spesies. Sebagian besarnya tumbuh pada belahan bumi bagian selatan. Di dalamnya termasuk Indonesia, Malaysia, Australisa, dan Pasifik. Berikut adalah jenis-jenis pohon cemara yang banyak ditemukan dan cukup terkenal.

  1. Cemara Pensil

Pohon cemara pensil berasal dari mediterania. Cemara pensil memiliki julukan unik yaitu ‘drama tree’ karena adaptasinya ketika angin meniup ke arahnya, bentuk pohon akan membungkuk walaupun sedikit. Contoh spesies dari cemara pensil yaitu Cupressus sempervirens.

Pohon cemara pensil memiliki daun yang sangat rimbun berwarna hijau tua. Selain itu, kayu dari cemara pensil berdiri kokoh serta mengeluarkan aroma yang khas. Pohon ini biasa dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

  1. Cemara Kipas

Cemara kipas hidup pada arti ekosistem yang lembab dan umumnya tumbuh di dataran hutan basah. Cemara kipas adalah sebutan dari masyarakat Indonesia, selain itu pohon ini kerap kali dijuluki sebagai tumbuhan cakar ayam. Salah satu contoh spesiesnya adalah Thuja occidentalis.

Disebut pohon cemara kipas karena memiliki daun yang mengerucut ke arah samping serta bersisik. Bentuknya seperti kipas. Kayu pohon cemara kipas dapat digunakan sebagai tiang, pagar, dan pembuaran perahu. Spesies ini tersebar di kawasan Eropa.

  1. Cemara Angin

Cemara angin adalah salah satu spesies yang mampu bertahan hidup pada hampir semua wilayah di Indonesia. Tingginya mencapai 5 meter bahkan lebih. Daun cemara angin berbentuk tipis dan lembut, oleh karena itu mudah bergoyang ketika tertiup angin.

Casuarina junghuhniana adalah spesies dari cemara angin. Tanaman ini biasanya digunakan sebagai hiasan gedung-gedung tertentu.

  1. Cemara Laut

Sesuai dengan namanya, cemara laut hidup pada habitat pantai atau  pesisir laut. Pohon cemara laut memiliki cabang yang berwarna cokelat keabuan dengan permukaan yang halus. Cemara laut umumnya memiliki batang yang kurus, sehingga tahan terhadap tiupan angin yang kencang. Daunnya memiliki bentuk menyerupai lidi yang beruas-ruas dan bersifat mudah rontok.

  1. Cemara Norfolk

Pohon ini dinamakan demikian karena berasal dari pulai Norfolk. Pulau Norfolk berada pada Samudera Pasifik. Cemara norfolk memiliki ciri yaitu cabang yang simetris, bentuknya menyerupai jarum yang tumpul.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan pohon cemara norfolk tumbuh, maka ukurannya akan semakin tinggi. Selain itu percabangannya tidak lagi simetris. Habitat dari cemara norfolk adalah tempat dengan kelembapan yang tinggi, dan yang terpenting adalah mendapatkan penyinaran dari matahari secara langsung.

Itulah tadi uraian atas artikel yang bisa kami bagikan pada pembaca. Berkenaan dengan pengertian pohon cemara, ciri, habitat, manfaat, dan ragam jenisnya. Semoga bisa memberi edukasi bagi kalian yang saat ini sedang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *