Ciri Bahan Isolator Yang Baik

Diposting pada

Ciri Isolator

Pada dasarnya klasifikasi benda yang tergolong kedalam isolator tidak dapat menghantarkan listrik atau panas. Dimana pada umumnya ciri bahan-bahan ini terdiri dari plastik, kaca, kayu, dan karet.

Keadaan ini berbalik dengan benda yang termasuk kedalam arti konduktor, dimana ciri bahan dari konduktor mampu menjadi penghantar listrik atau panas yang baik. Oleh karena itulah bahan konduktor terbuat dari berbagai macam jenis logam seperti besi, baja, tembaga, alumunium, dan lain-lain.

Isolator

Isolator adalah benda yang tidak memilii kemampuan atau cukup sulit untuk melakukan perpindahan muatan panas, listrik dinamis ataupun listrik statitis. Sebab, isolator bersifat menghambat muatan aliran listrik untuk berpindah dari satu bagian benda ke bagian lainnya.

Dengan demikian isolator berfungsi menopang beban serta pemisah antara bahan konduktor dengan tidak membuat aliran listrik mengalir selain ke bahan konduktor.

Ciri Isolator

Adapun untuk karakteristik benda yang terdapat dalam isolator, antara lain;

  1. Kelistrikan

Ciri pertama dari isolator dilihat dari sifat kelistrikannya. Islator merupakan bahan penyekat dengan ketahanan listrik yang sangat besar. Sehingga kegunaannya hampir selalu berdampingan dengan konduktor sebagai penghambat listrik atau panas.

Isolator yang berfungsi sebagai penyekat listrik mampu mencegah terjadinya kebocoran arus listrik yang mungkin terjadi antara dua penghantar yang berbeda potrnsial, selain itu isolator juga penting untuk mencegah loncatan listrik ke tanah. Karena, kebocoran dari arus listrik sekecil apapun harus tetap dibatasi

  1. Mekanis

Ciri mekanis isolator dilihat dari luasnya pemakaian bahan penyekat, dengan begitu dapat dipertimbangkan kekuatan struktur bahannya. Dengan sifat mekanis ini, harus ada pembatasan akan hal-hal yang dapat merusak bahan isolator akibat kesalahan pemakaian.

Contoh dari ciri mekanis yang dimiliki oleh bahan isolator adalah ketika diperlukan bahan yang tahan akan tarrikan. Maka bahan yang lebih baik digunakan sebagai isolator adalah kain dibandingkan kertas. Sebab bahan yang terbuat dari kain akan lebih kuat terhadap tarikan daripada kertas.

  1. Termis

Sifat termis yang menjadi bagian daripada ciri isolator berkaitan dengan arti suhu. Dimana panas yang diakibatkan arus listrik dan berada didalam isolator atau disebabkan oleh gaya magnet mampu mempengaruhi kekuatan dari bahan isolator.

  1. Kimia

Isolator memiliki ciri kimia berupa kalor yang tinggi apabila diterima oleh bahan penyekat maka akan menimbulkan perubahan yang menjadi susunan kimia bahan isolator.

  1. Bahan Plastik

Ciri dari isolator secara spesifik berbeda-beda pada setiap bahannya. Plastik termasuk kedalam isolator karena bersifat menghambat listrik maupun panas. Penggunannya dapat ditemukan pada sehari-hari misalnya pada peralatan dapur.

Sebagai isolator panas, plastik bersifat tidak tembus air karena partikelnya yang rapat. Bahan ini mudah dibentuk dan mudah terbakar, maka dalam penggunaanya tidak bersinggungan langsung dengan panas. Plastik juga tidak mudah pecah, sehingga banyak dipilih sebagai isolator panas dan listrik. bahannya yang lentur juga memudahkan penggunaan plastik sebagai isolator.

  1. Bahan Kayu

Selain plastik bahan kayu juga merupakan isolator yang baik. Penggunaanya dapat menjadi alternatif dari plastik. Wujudnya yang padat lebih kuat dibandingkan plastik atau kaca karena tidak lentur dan tidak akan pecah. Namun untuk membentuknya diperlukan cara yang berbeda dari pembentukan kaca dan plastik, sebab bahan kayu tidak tahan terhadap api dan air.

Bahan kayu dapat dipilih menjadi bahan baku perabotan rumah tangga karena memiliki sifat yang kuat, keras, serta mudah dibentuk. Sebagai isolator panas, bahan kayu biasanya digunakan sebagai gagang panci dan peralatan dapur lainnya.

  1. Bahan Kaca

Kaca adalah bahan isolator selain plastik dan kayu yang telah dijelaskan ciri-cirinya. Kaca merupakan bahan yang terbuat dari bahan kimia berupa pasir silika, batu kapur, dan abu soda. Kaca sebagai isolator memiliki ciri-ciri yaitu wujudnya padat, bersifat kuat, tembus pandang, dan tahan panas.

Bahkan ketika kaca dipanaskan pada satu bagian ujung, maka panas tersebut tidak akan menyebar ke bagian ujung lainnya. Oleh karena itu kaca disebut sebagai isolator. Kaca juga tidak dapat menyerap air karena partikelnya yang rapat. Akan tetapi volumenya dapat bertambah dan berkurang seiring perubahan suhu. Peristiwa ini biasa disebut dengan pemuaian dan penyusutan.

Contoh Bahan Isolator

Adapun untuk contoh benda dan bahan yang tergolong dalam isolator, Misalnya saja;

  1. Kabel Listrik

Penyangga kabel listrik yang ada pada tiang-tiang listrik adalah salah satu bahan isolator yang tidak sepenuhnya sempurna dalam menghambat aliran listrik. Hal ini karena setiap ada aliran listrik, isolator tetap membawa muatan kecil yang sederhana.

Oleh karena itulah sejatinya contoh benda konduktor dan isolator meski berlawanan akan tetapi saling melengkapi satu sama lainnya.

Demikinalah artikel yang bisa kami ulaskan pada semua pembaca berkenaan dengan ciri bahan dan bahan yang terbuat dari isolator berserta dengan fungsinya yang baik. Semoga memberikan edukasi, referensi, dan listerasi bagi kalian yang memerlukannya.

Gambar Gravatar
Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website gurusains.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *